Walikota Los Angeles Serukan Insentif Pajak untuk Revitalisasi Industri Film Hollywood
Walikota Los Angeles, Karen Bass, menyerukan kepada anggota parlemen California untuk meningkatkan subsidi negara bagian bagi industri film, sebagai upaya membangkitkan kembali kejayaan Hollywood. Permintaan ini disampaikan di tengah kekhawatiran akan kondisi keuangan kota, isu tunawisma, dan proses pemulihan pasca-kebakaran Palisades.
Dalam pidatonya di hadapan Dewan Kota, Bass menekankan pentingnya industri hiburan bagi Los Angeles, menyebutnya sebagai industri fundamental. Ia mendorong anggota parlemen untuk menggandakan subsidi negara bagian menjadi $330 juta. Gubernur Gavin Newsom sebelumnya telah mengusulkan kenaikan insentif pajak menjadi $750 juta mulai Juli.
Saat ini, dua RUU, SB 600 dan AB 1138, sedang menunggu persetujuan di Badan Legislatif. RUU tersebut mengusulkan kenaikan insentif dan perluasan kredit dasar dari 20% menjadi 35% dari biaya produksi yang memenuhi syarat. Selain itu, program insentif akan diperluas untuk mencakup produksi sitkom, animasi, dan acara kompetisi berskala besar.
Kebijakan ini diusulkan sebagai respons terhadap persaingan global, terutama dengan China, yang berdampak signifikan pada industri film Hollywood. Perselisihan tarif antara Amerika Serikat dan China telah mendorong pelaku industri untuk mencari cara agar tetap kompetitif.
Bahkan, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) turut berperan dalam menjembatani kedua negara. Presiden AMPAS, Janet Yang, berbicara di Beijing International Film Festival, menekankan pentingnya pertukaran budaya antara kedua negara sebagai pemain utama dalam industri film.
Yang, yang memiliki pengalaman sebagai produser film di kedua negara, menyampaikan keyakinannya bahwa film memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang. Ia optimis tentang pertukaran budaya antara Amerika Serikat dan China, serta dengan negara-negara lain di seluruh dunia.