Kepastian promosi Burnley ke Liga Primer Inggris musim 2025/2026 disambut suka cita oleh para penggemar. Kemenangan 2-1 atas Sheffield United pada pertandingan pekan ke-44 Championship, Selasa (22/4/2025) dini hari, memastikan The Clarets kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris setelah sempat terdegradasi.

Dengan raihan 94 poin, Burnley kokoh di posisi dua besar, unggul delapan poin dari Sheffield United yang berada di posisi ketiga. Leeds United juga turut meramaikan pesta promosi ke Liga Primer Inggris. Keberhasilan ini menjadi momentum kebangkitan Burnley setelah mengalami keterpurukan di musim sebelumnya dengan hanya mampu menempati posisi ke-19 di bawah arahan Vincent Kompany.

Keberhasilan Burnley promosi ke Liga Primer Inggris tidak lepas dari tangan dingin Scott Parker. Penunjukan dirinya sebagai pengganti Vincent Kompany terbukti menjadi langkah yang tepat. Parker, yang dikenal memiliki rekam jejak mentereng dalam membawa tim promosi, kembali membuktikan kapasitasnya.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Parker telah berhasil mengantarkan tiga tim berbeda promosi ke Liga Primer Inggris. Dimulai dengan Fulham pada musim 2019/2020, kemudian Bournemouth pada musim 2021/2022, dan kini Burnley pada musim 2025/2026.

Rekam jejak Scott Parker sebagai spesialis promosi ke Liga Primer Inggris:

• 2019/2020: Membawa Fulham promosi.
• 2021/2022: Membawa Bournemouth promosi.
• 2025/2026: Membawa Burnley promosi.

Kendati demikian, Burnley perlu mewaspadai tren negatif yang kerap menghantui Parker setelah berhasil membawa tim promosi. Pada musim perdana setelah promosi, tim yang dilatih Parker kerap mengalami kesulitan dan berujung pada pemecatan dirinya. Fulham gagal bertahan di Liga Primer Inggris pada musim 2020/2021 dan Parker mengundurkan diri. Nasib serupa juga dialami Parker bersama Bournemouth, di mana ia hanya bertahan selama empat pertandingan pada musim 2022/2023.

Setelah sempat melatih Club Brugge selama empat bulan, Parker akhirnya berlabuh di Burnley pada awal musim 2025/2026. Kini, tantangan besar menanti Parker untuk memutus rantai kegagalan di musim perdananya setelah promosi. Mampukah Parker membawa Burnley bersaing di Liga Primer Inggris dan menghindari degradasi? Waktu yang akan menjawabnya.