Citilink Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta: Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Optimalisasi Layanan

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia akan merelokasi seluruh operasional penerbangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dari Terminal 3 ke Terminal 1B (domestik) dan Terminal 2F (internasional), efektif 15 Maret 2025. Keputusan strategis ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan kenyamanan penumpang, sekaligus mengantisipasi lonjakan penumpang yang signifikan menjelang periode mudik Lebaran. Perubahan ini diumumkan oleh Plt. Direktur Utama Citilink, Jaka Ari Triyoga, dalam keterangan resmi pada Jumat (7/3/2025).

Jaka Ari Triyoga menegaskan bahwa perubahan lokasi operasional ini tidak akan mengganggu jadwal penerbangan Citilink. Namun, maskapai tersebut mengimbau seluruh penumpangnya untuk memperhatikan informasi terbaru terkait terminal keberangkatan sebelum menuju bandara. Penumpang disarankan untuk tiba lebih awal dan memastikan informasi terkini melalui kanal resmi Citilink, termasuk media sosial, Contact Center di 0804 1 080808, dan virtual assistant WhatsApp di 0811 1011 0808. Informasi jadwal penerbangan dan terminal keberangkatan dapat diakses secara berkala melalui platform-platform tersebut.

Penyesuaian Tarif dan Pengembalian Selisih:

Seiring dengan perubahan lokasi terminal, Citilink juga telah melakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sesuai dengan tarif yang berlaku di Terminal 1B dan 2F. Penyesuaian tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 26 Februari 2025 untuk penerbangan mulai 15 Maret 2025. Bagi penumpang yang telah membeli tiket sebelum tanggal tersebut dengan periode terbang 15 Maret 2025 dan seterusnya, Citilink akan melakukan pengembalian selisih tarif PJP2U melalui kanal pembelian tiket masing-masing. Proses pengembalian selambat-lambatnya 30 hari setelah dokumen lengkap diserahkan. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Citilink Contact Center.

Optimalisasi Kapasitas Bandara Soetta:

Direktur Operasional InJourney Airport, Wendo Asrul Rose, menjelaskan bahwa relokasi Citilink merupakan bagian dari strategi optimalisasi kapasitas dan pelayanan di Bandara Soetta. Terminal 3 Soetta saat ini telah beroperasi melebihi kapasitas, menampung hingga 18,5 juta penumpang per tahun. Pemindahan Citilink diharapkan dapat meredistribusi jumlah penumpang dan mengurangi kepadatan, khususnya di pagi hari, dan terutama menjelang periode mudik Lebaran. Dengan relokasi ini, diharapkan terjadi penyeimbangan jumlah penumpang antar terminal, mengurangi beban Terminal 3 hingga menjadi 11 juta penumpang per tahun, sementara 7,5 juta penumpang Citilink akan dialihkan ke Terminal 1B.

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh penumpang Citilink:

• Pastikan untuk mengecek informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan melalui kanal resmi Citilink.
• Datang lebih awal ke bandara.
• Perhatikan informasi jadwal penerbangan dan terminal keberangkatan sebelum berangkat.
• Jika perlu, hubungi Citilink Contact Center untuk informasi lebih lanjut.

Relokasi operasional Citilink ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Citilink dan pihak pengelola bandara untuk memberikan layanan penerbangan yang lebih efisien dan nyaman bagi para penumpang.