Malaysia Airlines mengumumkan kolaborasi menarik dengan klub sepak bola ternama dunia, Manchester United, dengan meluncurkan livery khusus pada pesawat A330-300. Langkah ini diumumkan oleh Group Managing Director Malaysia Aviation Group (MAG), Datuk Captain Izham Ismail, sebagai babak baru yang berani dan inovatif bagi maskapai tersebut.

Desain livery menampilkan kombinasi dinamis antara garis merah yang terinspirasi dari bendera Malaysia dan warna merah ikonik Manchester United. Simbolisme ini menggambarkan harmoni, kekuatan, dan persatuan, yang mencerminkan semangat kedua entitas dalam menginspirasi dan menghubungkan orang di seluruh dunia.

Peluncuran livery spesial ini semakin meriah dengan kehadiran legenda Manchester United, Dimitar Berbatov, Nemanja Vidic, dan Luis Nani, yang turut hadir dalam acara perayaan di Malaysia pada 18-20 April 2025. Para penggemar memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para legenda sepak bola tersebut.

Selain kolaborasi dengan Manchester United, Malaysia Airlines juga mengumumkan pembukaan kembali rute penerbangan ke Brisbane, Queensland, mulai 29 November 2025. Penawaran harga promo menarik tersedia mulai dari 1.999 Ringgit Malaysia untuk kelas ekonomi dan 8.999 Ringgit Malaysia untuk kelas bisnis.

Ekspansi ini mempertegas komitmen Malaysia Airlines terhadap pasar Australia, serta melengkapi peningkatan frekuensi penerbangan ke Sydney dan Melbourne. Langkah ini bertujuan untuk melayani kebutuhan perjalanan bisnis dan rekreasi dengan lebih baik. Malaysia Airlines juga akan memperkenalkan armada A330 neo baru pada rute-rute tertentu di wilayah Australia dan New Zealand (ANZ). Pesawat baru ini menawarkan kenyamanan penumpang yang lebih baik, efisiensi bahan bakar, dan fitur kabin yang canggih.

Australia tetap menjadi salah satu pasar internasional utama bagi Malaysia Airlines, dengan permintaan yang terus meningkat dari segmen penerbangan masuk dan keluar. Peningkatan kapasitas ini akan memberikan konektivitas yang lebih besar, fleksibilitas, dan pilihan perjalanan yang lebih lancar bagi para penumpang.

Dalam upaya memperkuat konektivitas global dan posisinya sebagai pintu gerbang ke Asia dan sekitarnya, Malaysia Airlines juga meningkatkan frekuensi penerbangan di seluruh jaringan Asia-Pasifik. Layanan tambahan tersedia untuk kota-kota populer seperti:

• Sydney
• Melbourne
• Auckland
• Surabaya
• Phuket
• Trivandrum

Berikut adalah detail peningkatan frekuensi penerbangan:

• Rute Kuala Lumpur-Sydney
  • 17 kali penerbangan per pekan (mulai 30 Agustus 2025)
  • 18 kali penerbangan per pekan (mulai 4 Oktober 2025)
  • 21 kali penerbangan per pekan (mulai 31 Oktober 2025)
• Rute Kuala Lumpur-Melbourne
  • 16 kali penerbangan per pekan (mulai 29 Agustus 2025)
  • 18 kali penerbangan per pekan (mulai 29 September 2025)
  • 21 kali penerbangan per pekan (mulai 30 Oktober 2025)
• Rute Kuala Lumpur-Auckland
  • 10 kali penerbangan per pekan (mulai 27 Oktober 2025)
• Rute Kuala Lumpur-Surabaya
  • 14 kali penerbangan per pekan (mulai 16 Juni 2025)
• Rute Kuala Lumpur-Phuket
  • 21 kali penerbangan per pekan (mulai 1 Juli 2025)
• Rute Kuala Lumpur-Trivandrum
  • 5 kali penerbangan per pekan (mulai 6 Juni 2025)

Selain ekspansi rute dan peningkatan frekuensi, Malaysia Airlines juga memperkenalkan kelas bisnis baru dengan kursi yang dapat direbahkan pada pesawat Boeing 737-10. Penumpang dapat menikmati perjalanan yang lancar, misalnya dari Trivandrum ke Kuala Lumpur dengan 737-10, kemudian melanjutkan ke Melbourne dengan A330neo, semuanya dalam pengalaman kabin premium yang terpadu.

Dengan rencana untuk mengoperasikan 55 pesawat Boeing 737-8 dan 737-10 pada tahun 2030, Malaysia Airlines terus memodernisasi armadanya. Langkah ini mendukung ambisi maskapai untuk menjadi salah satu dari 10 maskapai penerbangan global teratas dan 5 maskapai penerbangan Asia teratas.