Ratusan Pelat Besi Penahan Kolong Tol Dekat JIS Raib Digondol Maling, Warga Resah

Jakarta Utara digegerkan dengan hilangnya ratusan pelat besi yang menjadi penahan di kolong jalan tol dalam kota, ruas Plumpang-Pluit, tepatnya di kawasan Papanggo, dekat Jakarta International Stadium (JIS). Warga sekitar, khususnya yang tinggal di RT 10 RW 08, kini diliputi kekhawatiran atas keamanan konstruksi tol yang melintas di atas permukiman mereka.

Menurut penuturan Muin, seorang warga setempat yang berusia 65 tahun, jumlah pelat besi yang raib diperkirakan mencapai 300 hingga 400 lembar. "Semua pelat besinya sudah dicuri maling," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa seluruh bagian atap kolong tol di wilayah Papanggo sudah tidak lagi memiliki lapisan pelat besi.

Pelat-pelat besi ini memiliki fungsi vital sebagai pelapis beton tol, melindungi struktur dari kerusakan dan memastikan keamanannya. Dengan hilangnya pelapis tersebut, warga yang rumahnya berdekatan dengan kolong tol merasa cemas akan potensi kerentanan dan risiko yang mungkin timbul akibat kondisi ini. Muin mengungkapkan kekhawatirannya bahwa hilangnya pelat besi dapat mengganggu kekokohan beton tol.

Lebih lanjut, Muin juga mengaitkan peristiwa kebakaran yang terjadi di kolong tol Papanggo pada tanggal 16 April 2025 lalu dengan aksi pencurian pelat besi ini. Ia menduga bahwa sisa-sisa lem yang digunakan untuk menempelkan pelat besi, yang kemudian terpapar panas, dapat menjadi pemicu kebakaran. "Karena bisa jadi kebakaran kemarin karena adanya pencurian pelatnya, karena kan itu ada bekas lemnya, kena panas mencair makanya kebakar," tuturnya.

Muin mengaku pernah menyaksikan langsung aksi para pencuri besi tersebut. Menurutnya, para pelaku beraksi secara terang-terangan menjelang waktu shalat Dzuhur. "Kalau siang itu bentar lagi Dzuhur," jelasnya. Kejadian ini menimbulkan keresahan mendalam di kalangan warga, yang kini berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan keamanan serta keselamatan mereka.