Puluhan siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami insiden yang diduga terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Badan Gizi Nasional (BGN) bergerak cepat untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian ini. Sampel makanan dari program MBG telah dikirimkan ke laboratorium untuk diuji secara komprehensif.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu hasil uji laboratorium dari sampel yang telah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Kesda) Provinsi Jawa Barat. "Kami akan segera memberikan informasi terbaru setelah hasil lab keluar," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Fokus utama investigasi adalah menentukan apakah makanan dari program MBG menjadi sumber keracunan. "Saat ini, kami sedang melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengidentifikasi penyebab keracunan. Apakah berasal dari MBG atau faktor lain," jelas Dadan.

BGN menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1 Kabupaten Cianjur. Sebagai langkah antisipasi, BGN berencana memperketat langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kasus serupa di masa mendatang.

Langkah-langkah yang akan diambil meliputi:

• Peningkatan Pengawasan: Memperketat pengawasan terhadap standar penyimpanan makanan di dapur MBG.
• Penyempurnaan Sistem: Melakukan penyempurnaan sistem program MBG secara nasional.
• Transparansi Menu: Mendorong transparansi jadwal menu harian melalui platform digital.
• Pelatihan Keamanan Pangan: Meningkatkan kapasitas pelatihan keamanan pangan bagi seluruh penyedia program MBG.

Menurut informasi yang diterima BGN, sampel makanan yang diolah pada hari Senin (21/04/2025) telah dikirimkan ke laboratorium provinsi. Hasil uji laboratorium diperkirakan akan keluar dalam waktu sepuluh hari.

Perwakilan SPPG (kemungkinan adalah Suplier Pangan Program Gizi) mengklaim bahwa makanan yang diolah telah memenuhi standar dan melewati proses yang seharusnya. Hal ini tetap menjadi bagian dari investigasi yang sedang berlangsung.

BGN berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam memastikan keamanan dan kualitas program MBG di seluruh Indonesia.