Katedral Jakarta Menggelar Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Dipimpin Duta Besar Vatikan

Jakarta, Indonesia - Gereja Katedral Jakarta akan menyelenggarakan Misa Requiem pada Kamis, 24 April, pukul 18.00 WIB, untuk mendoakan Paus Fransiskus. Misa khusus ini akan dipimpin langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur Piero Pioppo.

Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk penghormatan dan doa dari umat Katolik di Indonesia atas berpulangnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut. "Besok Kamis, pukul 6 sore, akan diadakan Misa Requiem di Gereja Katedral ini. Misa ini akan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, yang merupakan perwakilan dari Sri Paus," ujar Kardinal Suharyo di Katedral Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Selain Duta Besar Vatikan, sejumlah tokoh penting juga dijadwalkan hadir. Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) beserta beberapa uskup lainnya diharapkan dapat berpartisipasi dalam misa konselebrasi ini. Kardinal Suharyo juga telah mengirimkan surat kepada seluruh paroki di Keuskupan Agung Jakarta, mengajak mereka untuk menyelenggarakan Ekaristi bagi arwah Paus Fransiskus.

"Romo Sekretaris sudah mengirimkan surat ke paroki-paroki di seluruh Keuskupan Agung Jakarta untuk merayakan Ekaristi, untuk mendoakan arwah Bapa Suci Paus Fransiskus," tambahnya.

Kardinal Suharyo mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh paroki di Keuskupan Agung Jakarta. Beliau menyarankan agar setiap paroki menyelenggarakan Ekaristi pada hari Kamis tersebut, atau jika tidak memungkinkan, dapat memilih hari lain yang sesuai.

"Atau kalau belum sempat pada hari Kamis sore, nanti bisa memilih hari sendiri untuk mengadakan upacara itu," jelasnya.

Sementara itu, Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko, mengungkapkan bahwa Misa Requiem ini akan dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk perwakilan dari kalangan diplomatik dan instansi negara. Romo Hani juga menegaskan bahwa Misa ini terbuka untuk umum dan tidak memerlukan pendaftaran bagi jemaat yang ingin hadir.

"Tidak ada pendaftaran, bebas. Tapi beberapa tempat kita siapkan untuk tamu-tamu, seperti dari kalangan diplomatik dan instansi negara yang mungkin akan hadir," pungkasnya.

Misa Requiem ini diharapkan menjadi momentum bagi umat Katolik di Jakarta dan sekitarnya untuk bersama-sama mendoakan Paus Fransiskus dan mengenang jasa-jasa beliau bagi Gereja Katolik dan dunia.