Prabowo Subianto Pamer Keterampilan Silat Usai Jamuan untuk Wakil Perdana Menteri Malaysia

Jakarta, Indonesia – Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan kemampuannya dalam seni bela diri pencak silat setelah menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato' Seri Ahmad Zahid Hamidi, di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Selasa (22/4/2025).

Pertemuan antara Prabowo dan Ahmad Zahid berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, mulai pukul 15.45 hingga 17.30 WIB. Pertemuan ini menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, yang telah terjalin sejak lama.

"Kawan lama dari masa muda," ujar Prabowo menyambut kedatangan Ahmad Zahid di Istana, menandakan kedekatan personal di antara kedua pemimpin.

Diskusi yang berlangsung secara tertutup itu membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama kedua negara. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, dan sosial budaya. Prabowo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Usai pertemuan, Prabowo mengantar langsung Ahmad Zahid hingga ke kendaraan yang telah menanti. Iringan marching band turut memeriahkan keberangkatan Ahmad Zahid beserta rombongannya dari kompleks Istana. Prabowo kemudian kembali ke dalam Istana, sempat memberikan keterangan singkat kepada awak media mengenai substansi pertemuan yang baru saja berlangsung.

Saat hendak memasuki ruang kerjanya, Prabowo secara spontan berbalik dan memperagakan beberapa gerakan silat yang menjadi ciri khasnya. Aksi spontan ini disambut gelak tawa dari para menteri dan staf yang hadir di Istana. Demonstrasi singkat ini tidak hanya mencerminkan kepiawaian Prabowo dalam seni bela diri, tetapi juga suasana hangat dan akrab yang terjalin selama kunjungan tersebut.

Kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia ini menjadi indikasi positif bagi kelanjutan dan peningkatan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia di masa mendatang. Kedua negara memiliki komitmen untuk terus mempererat kerja sama demi kemajuan dan stabilitas kawasan.