Jakarta Utara menjadi saksi kemeriahan pekan olahraga tradisional yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudinpora) setempat. Acara ini sukses mengumpulkan ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk berpartisipasi dalam berbagai perlombaan yang melestarikan warisan budaya bangsa.

Sebanyak 488 siswa yang berasal dari 65 sekolah di seluruh Jakarta Utara, antusias mengikuti serangkaian pertandingan olahraga tradisional. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia. Lebih dari sekadar perlombaan, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kembali permainan-permainan tradisional kepada generasi muda, di tengah gempuran modernisasi dan perkembangan teknologi.

Jenis-jenis olahraga tradisional yang dipertandingkan meliputi:

• Egrang: Permainan ini menguji keseimbangan dan ketangkasan peserta dalam berjalan menggunakan bambu panjang.
• Terompah Panjang: Kekompakan tim menjadi kunci utama dalam permainan ini, di mana peserta harus berjalan bersama di atas papan kayu panjang.
• Gasing: Keahlian dalam memutar gasing dan menjaganya agar tetap berputar dalam waktu yang lama menjadi penentu kemenangan.
• Balap Karung: Peserta berlomba lari secepat mungkin sambil berada di dalam karung.
• Tarik Tambang: Kekuatan dan strategi tim diuji dalam menarik tambang untuk mengalahkan lawan.

Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa. Selain itu, pekan olahraga ini diharapkan dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa dan menumbuhkan semangat sportivitas dalam berkompetisi. Melalui kegiatan ini, Sudinpora Jakarta Utara berharap dapat membangkitkan kembali minat generasi muda terhadap olahraga tradisional dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Antusiasme para peserta dan dukungan dari pihak sekolah menunjukkan bahwa olahraga tradisional masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pelajar. Kedepannya, Sudinpora Jakarta Utara berencana untuk menjadikan acara ini sebagai agenda rutin tahunan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak peserta dan melestarikan lebih banyak lagi jenis olahraga tradisional.