Kementerian Agama Gerakkan Penanaman Sejuta Pohon, Libatkan Puluhan Ribu Lembaga

Kementerian Agama Gagas Aksi Nasional Penanaman Sejuta Pohon dalam Rangka Hari Bumi

Memperingati Hari Bumi Internasional, Kementerian Agama (Kemenag) menginisiasi gerakan ambisius berupa penanaman sejuta pohon. Aksi nasional ini, yang diberi nama "Penanaman Sejuta Pohon Matoa", melibatkan partisipasi aktif dari 43.000 lembaga yang berada di bawah naungan Kemenag di seluruh Indonesia.

Inisiatif ini mencakup berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kantor Urusan Agama (KUA), masjid, lembaga zakat, hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Penanaman pohon secara simbolis telah dilaksanakan di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, dengan dukungan penuh dari berbagai satuan kerja (Satker) dan mitra Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam).

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa gerakan ini adalah wujud komitmen Kemenag dalam mengajak umat beragama untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan jaringan luas yang dimiliki, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam.

Peran Aktif Penyuluh Agama, KUA, Masjid, dan Calon Pengantin

Sebanyak 38.000 Penyuluh Agama Islam di seluruh Indonesia telah diinstruksikan untuk menanam pohon dan menyebarkan pesan tentang pentingnya pelestarian lingkungan kepada majelis dan kelompok binaan mereka. Kemenag menekankan bahwa penanaman pohon ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, 5.914 KUA di seluruh Indonesia diminta untuk menanam setidaknya 10 pohon di lingkungan kantor masing-masing. Kemenag juga menggandeng calon pengantin melalui program Satu Catin, Satu Pohon, yang diharapkan menjadi simbol kontribusi awal dalam membangun rumah tangga yang peduli terhadap lingkungan.

Masjid dan musala di seluruh Indonesia juga turut dilibatkan dalam gerakan ini. Dengan target penanaman antara 15.000 hingga 20.000 pohon, Kemenag secara resmi mengimbau Badan Kesejahteraan Masjid dan Dewan Kemakmuran Masjid untuk mendukung dan menyukseskan program ini.

Sinergi dengan Lembaga Zakat, Ormas Islam, dan Unit Percetakan Al-Qur'an

Lembaga Pengelola Zakat (LPZ), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan para nazir juga memainkan peran penting dalam aksi penanaman sejuta pohon ini. Hingga saat ini, tercatat 11.848 pohon telah ditanam oleh LPZ dan nazir di berbagai daerah. Unit Percetakan Al-Qur'an di Ciawi juga turut berpartisipasi dengan menanam 10 pohon matoa.

Kemenag juga menggandeng ormas Islam, menyadari kekuatan jaringan dan pengaruh mereka yang strategis dalam mencapai target penanaman sejuta pohon. Keterlibatan ormas diharapkan dapat mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan.

Kemenag berharap bahwa aksi ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga berlanjut hingga tahap perawatan dan pelestarian. Melalui program ini, Kemenag ingin menanamkan nilai-nilai konservasi alam di kalangan umat, sehingga dapat mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.