Indonesia dan Denmark Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Melalui Kemitraan Strategis Baru
Indonesia dan Denmark menegaskan komitmen bersama untuk mempererat hubungan bilateral dengan menandatangani rencana aksi kemitraan strategis yang ambisius untuk periode 2025-2029. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang strategis.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan bahwa rencana aksi ini merupakan hasil diskusi mendalam antara pemerintah Indonesia dan Denmark. Ia menekankan bahwa Denmark adalah salah satu mitra terpenting Indonesia di kawasan Nordik. Nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari 400 juta Dolar Amerika Serikat pada tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan hampir 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Sugiono meyakini bahwa kemitraan yang diperkuat ini akan membuka peluang yang lebih besar dan progresif bagi kedua negara.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, menegaskan komitmen Denmark untuk mempererat hubungan dengan Indonesia. Ia menyoroti pentingnya komunikasi berkelanjutan antara kedua negara dalam berbagai isu, mulai dari geopolitik dan keamanan hingga perdagangan dan tantangan iklim. Rasmussen juga menyinggung peran Denmark sebagai pemegang kepresidenan Uni Eropa pada paruh kedua tahun ini, yang akan memberikan banyak kesempatan untuk bertemu, berdiskusi, dan melanjutkan dialog yang telah dimulai.
Salah satu fokus utama dari kemitraan ini adalah dukungan Denmark terhadap negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Indonesia. Rasmussen menegaskan bahwa hal ini akan menjadi salah satu prioritas utama Denmark selama masa kepresidenannya di Uni Eropa.
Rasmussen juga mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatan perusahaan-perusahaan Denmark di sektor-sektor kunci di Indonesia. Ia telah bertemu dengan sekitar 50 perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Lebih lanjut, ia mengumumkan usulan peningkatan kemitraan antara Denmark dan ASEAN, sebagai wujud komitmen Denmark terhadap kawasan Asia Tenggara.
Area Kerja Sama yang Ditingkatkan:
- Perdagangan dan Investasi: Peningkatan arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Denmark melalui penghapusan hambatan dan promosi peluang bisnis.
- Energi Terbarukan dan Iklim: Kolaborasi dalam pengembangan energi terbarukan, teknologi hijau, dan solusi untuk mengatasi perubahan iklim.
- Maritim: Kerja sama dalam bidang perkapalan, pelabuhan, dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
- Pendidikan dan Penelitian: Pertukaran pelajar, peneliti, dan pengembangan program pendidikan bersama.
- Tata Pemerintahan yang Baik: Dukungan Denmark terhadap upaya Indonesia dalam meningkatkan tata pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.
- Keamanan: Kolaborasi dalam mengatasi kejahatan transnasional, terorisme, dan isu-isu keamanan lainnya.
Kemitraan strategis ini mencerminkan komitmen kuat dari Indonesia dan Denmark untuk membangun hubungan yang lebih erat, lebih kuat, dan lebih berkelanjutan di masa depan. Dengan fokus pada bidang-bidang strategis dan dukungan dari sektor swasta, kemitraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara dan berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran kawasan.