Bhayangkara FC Bidik Nakhoda Baru dari Jajaran Elite Liga 1

Klub sepak bola Bhayangkara FC menunjukkan ambisi besar untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan. Setelah memastikan diri kembali promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, manajemen klub berjuluk The Guardian ini tengah berupaya mendatangkan pelatih berkualitas yang saat ini menangani tim-tim papan atas Liga 1.

Bhayangkara FC, yang berhasil mengamankan posisi runner-up Liga 2 musim 2024/2025 setelah bertarung sengit dengan PSIM Yogyakarta di partai final, tidak ingin sekadar menjadi tim penggembira di Liga 1. Dengan target bersaing di papan atas, klub yang pernah merengkuh gelar juara Liga 1 pada tahun 2017 ini, secara intensif melakukan penjajakan terhadap sejumlah kandidat pelatih.

COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan wawancara dengan empat pelatih yang saat ini masih aktif melatih klub-klub yang berada di posisi lima besar Liga 1. Proses wawancara ini dilakukan secara seksama untuk memastikan bahwa pelatih yang terpilih benar-benar sesuai dengan visi dan misi klub.

"Kami sudah melakukan interview dengan empat pelatih dari klub-klub lima besar Liga 1. Bersama manajemen, kami sudah beberapa kali mewawancarai calon pelatih," ujar Sumardji.

Meski telah mengantongi nama-nama kandidat, manajemen Bhayangkara FC belum memutuskan siapa yang akan menjadi juru taktik tim musim depan. Sumardji menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan dan akan mempertimbangkan segala aspek sebelum menunjuk pelatih baru.

Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan Bhayangkara FC adalah Paul Munster. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut bukan sosok asing bagi Bhayangkara FC, karena pernah menjadi bagian dari tim pada periode 2019 hingga 2022. Saat ini, Paul Munster masih terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya, yang saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1.

"Dari empat pelatih ini, mereka semua ada di lima besar Liga 1. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan segera memutuskan siapa pelatihnya, semoga tidak salah pilih," imbuh Sumardji.

Selain perubahan di sektor pelatih, Bhayangkara FC juga akan melakukan perubahan signifikan lainnya, yaitu memindahkan markas mereka ke Lampung. Dengan perpindahan ini, nama klub juga rencananya akan diubah menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan dari masyarakat Lampung dan memberikan semangat baru bagi tim.

Daftar kandidat pelatih yang diincar:

  • Empat pelatih dari klub lima besar Liga 1 (nama belum diumumkan).
  • Paul Munster (dikaitkan dengan Bhayangkara FC).

Dengan persiapan yang matang dan ambisi yang besar, Bhayangkara FC bertekad untuk memberikan kejutan di Liga 1 musim depan. Kehadiran pelatih baru dan dukungan dari masyarakat Lampung diharapkan dapat menjadi modal penting bagi The Guardian untuk bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya.