Abidzar Al Ghifari, aktor muda sekaligus putra dari almarhum Ustadz Jefri Al Buchori, mengambil langkah proaktif dalam menanggapi komentar negatif yang ditujukan kepada ibundanya, Umi Pipik. Setelah melayangkan somasi terbuka terhadap dua akun media sosial yang dinilai melakukan penghinaan, Abidzar kini memilih jalur mediasi dengan salah satu pemilik akun tersebut.

Manajer Abidzar, Fitri Arifin, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Abidzar dan pemilik akun yang bersangkutan telah berlangsung. Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk meminta klarifikasi atas komentar-komentar yang dianggap merendahkan Umi Pipik. Fitri Arifin juga menambahkan dalam keterangan tertulisnya bahwa Abidzar dan Umi Pipik akan mendiskusikan lebih lanjut dengan tim kuasa hukum mereka mengenai langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.

"Terima kasih banyak atas bantuannya dalam membantu kami mencari pemilik akun tersebut. Alhamdulillah, tadi malam kami sudah bertemu dengan salah satu pemilik akun dan ke depannya kami akan berdiskusi lebih lanjut untuk menentukan langkah terbaik yang akan diambil bersama," ujar Fitri Arifin.

Sebelumnya, Abidzar bersama kuasa hukumnya, Rendy Anggara Putra, telah melayangkan somasi resmi kepada dua akun media sosial, yaitu @yoginatasukma (Instagram) dan @fransoissigit (X), pada tanggal 14 April 2025. Somasi tersebut dilayangkan sebagai bentuk peringatan keras terhadap komentar-komentar yang dinilai telah melewati batas dan mengandung unsur penghinaan terhadap Umi Pipik. Tim manajemen Abidzar menegaskan keseriusan mereka dalam menindaklanjuti kasus ini dan tidak akan mentolerir segala bentuk ujaran kebencian yang ditujukan kepada Umi Pipik.

Meskipun telah membuka ruang mediasi, pihak Abidzar tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah hukum lebih lanjut jika diperlukan. Keputusan akhir akan diambil setelah berdiskusi dengan Umi Pipik dan tim kuasa hukum, dengan mempertimbangkan hasil mediasi yang telah dilakukan. Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat Umi Pipik adalah tokoh agama yang cukup dikenal dan sering menjadi sasaran komentar negatif di media sosial.

Berikut adalah poin-poin penting terkait perkembangan kasus ini:

• Somasi: Abidzar telah melayangkan somasi kepada dua akun media sosial yang dinilai menghina Umi Pipik.
• Mediasi: Abidzar telah bertemu dengan salah satu pemilik akun untuk meminta klarifikasi.
• Diskusi Hukum: Abidzar dan Umi Pipik akan berdiskusi dengan kuasa hukum untuk menentukan langkah selanjutnya.
• Tindakan Tegas: Manajemen Abidzar menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap penghina Umi Pipik.

Perkembangan kasus ini masih terus dipantau oleh publik, dan banyak pihak berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara baik-baik, namun tetap memberikan efek jera kepada pelaku ujaran kebencian di media sosial.