Fahri Hamzah: Program Perumahan Jadi Prioritas Utama Prabowo Subianto
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menyatakan bahwa program perumahan menjadi prioritas utama Presiden terpilih Prabowo Subianto, melampaui program Makan Siang Bergizi (MBG). Penegasan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Apersi 2025 yang berlangsung di Jakarta Pusat.
Fahri Hamzah berpendapat bahwa program perumahan memiliki dampak yang lebih signifikan bagi masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya penanganan yang tepat terhadap kebijakan perumahan untuk mencapai hasil yang optimal. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), backlog perumahan saat ini mencapai 15 juta unit, menunjukkan kebutuhan mendesak akan penyediaan hunian yang layak.
Kementerian PKP sendiri memiliki tiga mandat utama, yaitu:
- Pemberantasan kemiskinan: Sektor perumahan diyakini dapat berperan penting dalam mengurangi angka kemiskinan melalui penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas hidup.
- Peningkatan tenaga kerja: Pembangunan dan renovasi perumahan dapat menciptakan banyak pekerjaan baru, baik di tingkat daerah maupun pusat.
- Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi: Kementerian PKP menargetkan kontribusi sebesar 8 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Program 3 Juta Rumah yang digagas oleh Prabowo Subianto menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah perumahan. Program ini menargetkan pembangunan 1 juta unit rumah di perkotaan, 1 juta unit di pedesaan, dan 1 juta unit di wilayah pesisir.
Fahri Hamzah menyoroti bahwa pertumbuhan jumlah keluarga tidak sebanding dengan peningkatan jumlah rumah yang tersedia, sehingga pasar perumahan semakin besar. Selain penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), ia juga menekankan pentingnya mendorong pembiayaan untuk renovasi rumah tidak layak huni. Ia menyarankan agar Bank Tabungan Negara (BTN) meningkatkan alokasi dana untuk program renovasi rumah.
Dalam rapat dewan komisaris BTN, Fahri Hamzah menyampaikan harapannya agar BTN menjadi bank tabungan perumahan terbesar dan terpercaya. Ia mengungkapkan adanya mandat yang jelas agar BTN menjadi bank mortgage terbesar dan terbaik di Asia Tenggara. Upaya untuk membesarkan BTN ini telah mendapatkan sinyal positif.