Banjir Bandar Lampung: Bengkel Kewalahan Tangani Lonjakan Perbaikan Motor
Banjir bandang yang menerjang Kota Bandar Lampung pada Selasa, 22 April 2025, mengakibatkan kerusakan signifikan pada puluhan sepeda motor milik warga. Dampaknya, sejumlah bengkel di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang, mengalami lonjakan permintaan perbaikan kendaraan, dengan antrean panjang warga yang ingin memulihkan kendaraan mereka.
Dari pantauan di lapangan, terlihat puluhan sepeda motor berjejer di depan bengkel-bengkel, sementara pemiliknya dengan sabar menunggu giliran agar mekanik dapat memeriksa dan memperbaiki kerusakan akibat banjir. Meisya, seorang warga berusia 24 tahun, mengungkapkan bahwa sepeda motor matiknya terendam banjir hingga tidak terlihat. Meskipun telah dibersihkan dari lumpur, motornya tetap tidak dapat dihidupkan.
"Kemarin terendam sampai nggak kelihatan. Terus tadi pagi abis dicuci ternyata nggak bisa hidup," ujarnya dengan nada cemas. Ia juga menambahkan bahwa dua sepeda motor milik bibi dan keponakannya mengalami masalah serupa.
"Mudah-mudahan nggak parah sih, buat berangkat kerja soalnya," harapnya, menyiratkan pentingnya kendaraan tersebut untuk mobilitas sehari-hari.
Kondisi serupa juga dialami oleh Yudi, seorang warga berusia 40 tahun. Sepeda motor bebek miliknya juga tidak dapat dinyalakan setelah terendam banjir. Ia memutuskan untuk meninggalkan motornya di bengkel karena antrean yang panjang.
"Ini saya mau tinggal aja (sepeda motor), lama kalau ditungguin, ngantre," kata Yudi, sambil menunjukkan bagian knalpot motornya yang dipenuhi lumpur.
Mekanik bengkel, Juli Haryadi (38), membenarkan adanya peningkatan drastis permintaan perbaikan kendaraan sejak pagi hari. "Banyak bang. Puluhan. Dari pagi tadi ada terus yang nganter motornya," jelasnya, menggambarkan betapa sibuknya bengkel tempatnya bekerja.
Menurut Juli, sebagian besar kerusakan yang ditangani tergolong ringan, seperti penggantian busi, oli, dan saringan udara.
"Ganti busi, oli, saringan udara, pokoknya service-service ringan," terangnya.
Hingga siang hari, antrean warga yang ingin memperbaiki sepeda motor mereka terus bertambah, menunjukkan betapa besar dampak banjir terhadap kendaraan bermotor di wilayah tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis perbaikan yang umum dilakukan:
- Penggantian Busi
- Penggantian Oli
- Pembersihan Saringan Udara
- Servis Ringan Lainnya