Pemerintah Aceh berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah calon haji (calhaj) asal Aceh, salah satunya melalui pengetatan standardisasi makanan yang akan disajikan selama penerbangan menuju tanah suci.

Uji cita rasa dan kualitas menu makanan telah dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan kesehatan yang ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan menjaga kesehatan para jemaah selama perjalanan udara yang panjang.

Proses standardisasi menu ini melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli gizi, perwakilan maskapai penerbangan, dan petugas kesehatan haji. Mereka bekerja sama untuk menyusun menu yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan jemaah calon haji, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Menu makanan yang disajikan di pesawat akan mencakup:

• Nasi
• Lauk pauk (daging/ayam/ikan)
• Sayuran
• Buah-buahan
• Snack
• Air mineral

Semua bahan makanan yang digunakan harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan yang ketat. Proses pengolahan makanan juga diawasi dengan ketat untuk mencegah kontaminasi dan memastikan kualitas makanan tetap terjaga hingga sampai ke tangan jemaah.

Selain itu, pihak penyelenggara haji juga menyediakan menu khusus bagi jemaah yang memiliki alergi makanan atau kebutuhan diet tertentu. Jemaah dapat menyampaikan kebutuhan khusus mereka kepada petugas kesehatan haji sebelum keberangkatan agar dapat disiapkan menu yang sesuai.

Diharapkan dengan adanya standardisasi menu makanan ini, jemaah calon haji asal Aceh dapat merasa nyaman dan sehat selama penerbangan, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.