Optimisme Pasar: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Analis Rekomendasikan Beberapa Saham Pilihan
Optimisme pasar modal diperkirakan akan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melanjutkan tren positif pada perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025). Setelah penutupan perdagangan sebelumnya yang menggembirakan, di mana IHSG berhasil menguat signifikan ke level 6.538, atau naik sebesar 1,43 persen, analis dari berbagai sekuritas memberikan proyeksi dan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan bagi para investor.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menyampaikan bahwa secara teknikal, IHSG memiliki potensi untuk mengalami penguatan terbatas. Ia memperkirakan rentang pergerakan IHSG akan berada di antara level support 6.380 dan level resistance 6.650.
"Apabila IHSG mampu bertahan di atas level support terdekat di 6.406, maka ada peluang untuk melanjutkan tren kenaikan menuju 6.557, bahkan mendekati 6.663 sebagai level resistance berikutnya," jelas Maximilianus.
Secara rinci, Maximilianus memaparkan level support IHSG berada di 6.406, 6.317, dan 6.148, sementara level resistance berada di 6.557, 6.663, 6.707, dan 6.818. Indikator MACD, menurutnya, juga mengindikasikan adanya momentum bullish yang dapat mendukung penguatan IHSG.
Selain proyeksi IHSG, Pilarmas Investindo juga memberikan rekomendasi saham, di antaranya:
- BUMI: Last price 112, support 104, resistance 124, target 122.
- BRIS: Last price 2.720, support 2.660, resistance 2.910, target 2.890.
Sementara itu, Binaartha Sekuritas juga turut memberikan rekomendasi saham dengan strategi yang berbeda:
- INDF: Hold, support 7.125, resistance 7.500-7.875, target 7.500.
- INKP: Trading buy, support 4.360, resistance 5.025-5.878, target 5.025.
- ISAT: Buy on weakness, support 1.410, resistance 1.795-2.160, target 1.795.
- KLBF: Trading buy, support 1.125, resistance 1.275-1.405, target 1.275.
MNC Sekuritas juga tidak ketinggalan memberikan rekomendasi saham dengan pendekatan speculative buy dan buy on weakness:
- DEWA: Speculative buy 111-113, stoploss below 107, target 120-128.
- ERAA: Buy on weakness 386-410, stoploss below 364, target 446-462.
- LSIP: Buy on weakness 1.035-1.070, stoploss below 1.020, target 1.135-1.165.
- LSIP: Speculative buy 1.045-1.060, stoploss below 1.005, target 1.095-1.125.
Perlu diingat bahwa rekomendasi saham ini bersifat informatif dan berasal dari analis sekuritas. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan profil risiko masing-masing sebelum membuat keputusan investasi.