Bhayangkara FC Resmi 'Pulang Kampung', Lampung Jadi Rumah Baru di Liga 1

Klub sepak bola Bhayangkara FC membuat gebrakan dengan mengumumkan kepindahan markasnya ke Lampung, sekaligus mengubah nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC. Langkah strategis ini menandai babak baru bagi tim berjuluk The Guardian tersebut, yang berambisi untuk meramaikan persaingan di Liga 1 musim mendatang.

Kepastian kepindahan ini diumumkan setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara manajemen klub dan Pemerintah Provinsi Lampung di Jakarta. COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan bahwa perubahan nama klub akan diajukan secara resmi pada kongres tahunan PSSI mendatang. Pemindahan ini bukan hanya sekadar perubahan lokasi, tetapi juga simbol komitmen klub untuk membangun ikatan yang kuat dengan masyarakat Lampung. Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung, yang saat ini tengah direnovasi untuk memenuhi standar AFC, akan menjadi saksi bisu perjuangan Bhayangkara Presisi Lampung FC di kancah sepak bola tertinggi Indonesia.

Lampung bukan wilayah yang asing bagi dunia sepak bola profesional. Sebelumnya, Badak Lampung FC pernah meramaikan Liga 1 pada musim 2019-2020. Kehadiran Bhayangkara diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat sepak bola di provinsi ini dan memberikan hiburan berkualitas bagi para penggemar.

Meski sempat mempertimbangkan opsi lain seperti Stadion Pakansari di Bogor, manajemen klub akhirnya menjatuhkan pilihan pada Lampung. Atmosfer dukungan yang lebih menjanjikan dari masyarakat Lampung menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan ini. Sumardji berharap seluruh lapisan masyarakat Lampung dapat menerima dan mendukung Bhayangkara FC, sehingga klub dapat bertahan dan memberikan yang terbaik bagi provinsi tersebut.

Selain perubahan markas dan nama, Bhayangkara Presisi Lampung FC juga tengah mempersiapkan diri untuk menunjuk pelatih baru yang akan menukangi tim di Liga 1 musim depan. Beberapa nama pelatih yang memiliki rekam jejak apik di papan atas Liga 1, serta satu kandidat dari luar negeri, masuk dalam radar manajemen klub. Meskipun nama-nama tersebut masih dirahasiakan, Sumardji memastikan bahwa pelatih yang terpilih akan memiliki kemampuan untuk membawa Bhayangkara Presisi Lampung FC meraih prestasi yang membanggakan.

Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan Bhayangkara adalah Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya yang saat ini menduduki posisi tiga klasemen sementara. Munster bukan sosok yang asing bagi Bhayangkara FC, karena pernah melatih tim tersebut selama hampir tiga tahun. Pencapaian terbaiknya adalah membawa tim finis di posisi ketiga pada musim 2021.

Berikut ini adalah poin-poin penting terkait kepindahan Bhayangkara FC ke Lampung:

  • Perubahan Nama: Klub resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC.
  • Markas Baru: Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung akan menjadi kandang Bhayangkara.
  • Komitmen: Klub bertekad membangun hubungan erat dengan masyarakat Lampung.
  • Pelatih Baru: Manajemen klub tengah mencari pelatih berkualitas untuk Liga 1.
  • Kandidat: Paul Munster menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Bhayangkara.

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari masyarakat Lampung, Bhayangkara Presisi Lampung FC siap mengarungi Liga 1 dengan ambisi besar. Transformasi ini diharapkan dapat membawa Bhayangkara menuju era baru kesuksesan dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Lampung.