ConocoPhillips Umumkan Rencana Efisiensi Biaya Pasca Akuisisi Marathon Oil, PHK Jadi Opsi

Raksasa energi asal Amerika Serikat, ConocoPhillips, dikabarkan tengah menyiapkan langkah efisiensi biaya secara signifikan pasca akuisisi Marathon Oil senilai 23 miliar dolar AS. Langkah ini, salah satunya, akan ditempuh melalui program restrukturisasi yang berpotensi berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Keputusan ini muncul di tengah tantangan yang dihadapi industri minyak dan gas secara global, termasuk peningkatan biaya operasional dan fluktuasi harga minyak. Meskipun harga minyak saat ini berada di kisaran 63 dolar AS per barel, banyak perusahaan yang berpendapat bahwa profitabilitas pengeboran sulit dipertahankan jika harga tersebut turun di bawah 65 dolar AS per barel. Sebelumnya, perusahaan energi besar lainnya seperti Chevron dan SLB juga telah mengumumkan kebijakan serupa.

Menurut sumber anonim yang dikutip Reuters, ConocoPhillips telah menunjuk Boston Consulting Group sebagai konsultan untuk membantu merancang dan melaksanakan program restrukturisasi dan PHK ini. Inisiatif internal ini dikenal dengan nama "Competitive Edge".

Fokus awal restrukturisasi adalah pada operasi perusahaan, dengan rencana memusatkan beberapa fungsi yang sebelumnya tersebar. ConocoPhillips sebelumnya memiliki enam segmen operasi yang meliputi:

  • Alaska
  • Lower 48
  • Kanada
  • Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara
  • Pasifik
  • Other International

Setelah restrukturisasi operasi selesai, langkah selanjutnya adalah reorganisasi fungsi korporat dan pendukung.

Seorang juru bicara ConocoPhillips mengkonfirmasi bahwa perusahaan secara aktif mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Sebagai bagian dari proses ini, karyawan telah diinformasikan mengenai potensi pengurangan tenaga kerja.

Rincian mengenai skala dan waktu pelaksanaan PHK masih belum diumumkan secara resmi, namun diperkirakan akan terjadi pada kuartal keempat tahun ini. Jumlah karyawan yang terdampak juga belum ditentukan.

Pada akhir tahun 2024, ConocoPhillips memiliki sekitar 11.800 karyawan yang tersebar di 14 negara. Perusahaan telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui serangkaian akuisisi strategis. Selain akuisisi Marathon Oil, ConocoPhillips juga memperkuat posisinya di Permian Basin melalui pembelian aset Shell senilai 10 miliar dolar AS dan akuisisi Concho Resources pada tahun 2021.

Sebagai catatan, ConocoPhillips pernah melakukan PHK terhadap sekitar 500 karyawan di Houston pada tahun 2020 sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan permintaan energi global dan menekan harga minyak. Marathon Oil juga telah memberhentikan lebih dari 500 pekerja di Texas sebelum bergabung dengan ConocoPhillips.

Selain restrukturisasi dan potensi PHK, ConocoPhillips juga mempertimbangkan untuk melakukan divestasi beberapa aset. Saat ini, perusahaan sedang menjajaki opsi penjualan aset minyak dan gas di Oklahoma yang diperoleh dari akuisisi Marathon Oil senilai 22,5 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya.