Kabar baik bagi masyarakat Bali yang mengandalkan transportasi publik. Setelah sempat terhenti, layanan bus Trans Metro Dewata (TMD) kembali beroperasi mulai tanggal 20 April 2025.

Kembalinya TMD juga membawa harapan bagi para pengemudi. Sebanyak 170 sopir bus telah dipanggil kembali untuk menjalankan tugas mereka. Manajer TMD, Ida Bagus Eka Budi, menjelaskan bahwa penyesuaian jumlah pengemudi ini sejalan dengan jumlah armada yang dioperasikan, yakni 75 unit dari total 105 bus yang dimiliki. Prioritas utama dalam seleksi pengemudi adalah produktivitas, kompetensi, dan kinerja selama bekerja di TMD. Meskipun banyak mantan sopir yang ingin kembali bergabung, pengelola harus melakukan seleksi ketat berdasarkan evaluasi performa sebelumnya. Eka Budi menambahkan, apabila ada peningkatan kebutuhan dan penambahan armada di masa mendatang, peluang bagi para sopir yang belum terpilih saat ini masih terbuka lebar.

Salah seorang sopir yang beruntung dapat kembali bekerja, Gede Nyoman Suarta, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat senang bisa kembali mengemudi setelah empat bulan lamanya tidak bekerja akibat penangguhan operasional bus. Suarta juga menambahkan bahwa pada hari pertama beroperasi kembali, bus yang dikemudikannya telah melayani banyak penumpang, dan para pengguna menunjukkan respons positif terhadap layanan ini.

Trans Metro Dewata, yang dikenal sebagai moda transportasi modern dengan kapasitas 35 penumpang, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan di Bali. Pada hari pertama pengoperasian kembali, tercatat sebanyak 1.403 penumpang telah memanfaatkan layanan Trans Metro Dewata. Hal ini menunjukkan antusiasme dan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang nyaman dan terjangkau.

Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Trans Metro Dewata:

• Kapasitas 35 penumpang
• Pendingin ruangan (AC)
• Tempat duduk yang nyaman
• Informasi rute yang jelas
• Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas