Harga emas Logam Mulia Antam 24 karat mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa pada hari Rabu, 23 April 2025, melampaui angka Rp 2 juta per gram. Kenaikan signifikan ini menunjukkan daya tarik emas sebagai aset investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Menurut pantauan, harga emas Antam hari ini mengalami peningkatan sebesar Rp 23.000 per gram, mencapai level Rp 2.039.000 per gram. Lonjakan harga ini memicu perhatian investor dan masyarakat umum yang tertarik untuk berinvestasi pada emas.

Berikut adalah rincian harga emas Antam pada tanggal 23 April 2025:

• 0,5 gram: Rp 1.069.500
• 1 gram: Rp 2.039.000
• 2 gram: Rp 4.018.000
• 3 gram: Rp 6.002.000
• 5 gram: Rp 9.970.000
• 10 gram: Rp 19.885.000
• 25 gram: Rp 49.587.000
• 50 gram: Rp 99.095.000
• 100 gram: Rp 198.112.000
• 250 gram: Rp 495.015.500
• 500 gram: Rp 989.820.000
• 1.000 gram (1 kg): Rp 1.979.600.000

Pergerakan harga emas Antam dalam sepekan terakhir menunjukkan fluktuasi yang signifikan, dengan rentang harga antara Rp 1.916.000 hingga Rp 2.039.000 per gram. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, harga emas bergerak dalam rentang Rp 1.754.000 hingga Rp 2.039.000 per gram. Data ini menggambarkan volatilitas pasar emas yang perlu diperhatikan oleh para investor.

Harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 23.000 per gram, mencapai level Rp 1.888.000 per gram. Harga buyback ini menjadi acuan bagi masyarakat yang ingin menjual kembali emas Antam yang dimilikinya. Penting untuk dicatat bahwa harga buyback biasanya lebih rendah dari harga jual.

Dalam transaksi pembelian emas batangan, pemerintah mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9% sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017. Namun, wajib pajak dapat memperoleh potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, dengan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dalam transaksi tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan mendorong masyarakat untuk memiliki NPWP.

Kenaikan harga emas Antam ini mencerminkan sentimen pasar yang positif terhadap emas sebagai aset investasi. Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi global, inflasi, dan perubahan suku bunga dapat memengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang. Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada emas.