Dinas Kesehatan Kota Pasuruan secara proaktif menggelar serangkaian tes kebugaran bagi calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat pada akhir Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Untung Suropati, Rabu (23/04/2025), sebagai bagian integral dari persiapan komprehensif untuk memastikan kesehatan dan kesiapan fisik para calon tamu Allah.

Inisiatif ini bertujuan untuk memetakan kondisi kesehatan masing-masing calon jemaah, mengingat ibadah haji memerlukan stamina dan kebugaran yang optimal. Dr. Rahmat Sakur, petugas kesehatan haji, menekankan bahwa tes ini adalah fondasi penting dalam mempersiapkan fisik calon jemaah haji.

Tes kebugaran yang diterapkan bervariasi, disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu calon jemaah:

• Rockport Lari/Jalan: Metode ini diperuntukkan bagi calon jemaah yang telah dinyatakan sehat dan lolos skrining kesiapan olahraga.
• Six Minute Walk Test (SMWT): Tes berjalan selama enam menit dirancang untuk jemaah yang sehat namun belum memenuhi standar skrining kesiapan olahraga.
• 30 STS (Sit to Stand): Tes ini, yang melibatkan 30 kali berdiri dan duduk, dikhususkan bagi calon jemaah dengan riwayat penyakit tertentu seperti stroke, gangguan vestibular, gangguan paru-paru, atau jantung.

Dr. Rahmat Sakur menegaskan pentingnya menyesuaikan intensitas tes dengan kondisi tubuh masing-masing calon jemaah. Beliau menekankan bahwa peserta tidak perlu memaksakan diri dan diperbolehkan beristirahat jika merasa lelah.

Yanis, seorang calon jemaah yang mengikuti tes, merasa terbantu dengan adanya program ini. Ia, yang mengikuti tes SMWT, menyatakan bahwa tes ini membantunya mengukur kebugaran tubuhnya. Ia juga mengungkapkan pesan dari petugas kesehatan mengenai pentingnya berjalan kaki 4 hingga 6 kilometer setiap hari sebagai persiapan.

Menurut data dari Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, 202 dari 233 kuota jemaah haji telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Jadwal keberangkatan diperkirakan akan dimulai pada akhir Mei 2025.