Si Jago Merah Lalap Toko Bangunan di Bandung, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Kebakaran hebat melanda sebuah toko bangunan yang berlokasi di Jalan Pahlawan No. 35, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (23/4/2025) pagi. Kobaran api yang besar melahap sebagian besar bangunan, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai angka fantastis, yaitu Rp 2 miliar.

Insiden ini pertama kali dilaporkan pada pukul 05.02 WIB, memicu respons cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian dan tiba sekitar pukul 05.15 WIB. Sebanyak delapan unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan, termasuk tiga unit pancar pusat, dua unit water tanker, satu unit rescue, dan dua unit pancar dari UPTD. Armada ini bekerja keras untuk memadamkan api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

Luas toko bangunan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 meter persegi dari total luas bangunan sekitar 460 meter persegi. Upaya pemadaman difokuskan pada penyekatan area kebakaran untuk melindungi kios-kios dan permukiman warga yang berdekatan. Petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk mengendalikan api dan mencegahnya meluas, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh material bangunan yang mudah terbakar.

Kasi Pemadam Kebakaran Diskar PB Kota Bandung, Asep Rahmat, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Setelah berhasil mengendalikan kobaran api, petugas pemadam kebakaran melanjutkan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi menyala kembali. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Akibat kebakaran ini, aktivitas di sekitar Jalan Pahlawan sempat terganggu. Petugas kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran proses pemadaman dan mengantisipasi terjadinya kemacetan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau.

Berikut rincian unit yang dikerahkan:

  • 3 Unit Pancar Pusat
  • 2 Unit Water Tanker
  • 1 Unit Rescue
  • 2 Unit Pancar dari UPTD

Kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan sangat besar, mengingat nilai bangunan dan stok material yang hangus terbakar. Pihak toko bangunan masih belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 2 Miliar.