PT Jetour Motor Indonesia (JMI) bersiap meramaikan pasar otomotif Tanah Air dengan meluncurkan model Sport Utility Vehicle (SUV) off-road andalannya, Jetour T2, pada tahun ini. Kepastian ini menjadi angin segar bagi para penggemar kendaraan tangguh yang mendambakan performa optimal di berbagai medan.

Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT JMI, mengungkapkan bahwa Jetour T2 akan hadir bersamaan dengan dua model kendaraan listrik lainnya, yaitu X50e dan X20e. Ketiga model ini telah mendapatkan lampu hijau untuk dipasarkan di Indonesia.

"Jetour T2 dipastikan meluncur di Indonesia tahun ini. Kami telah menyiapkan tiga model, termasuk T2, X50e, dan X20e. Semuanya sudah confirmed," ujar Moch Ranggy saat ditemui di Shanghai, China.

Meski belum memberikan tanggal pasti peluncuran, Ranggy mengisyaratkan bahwa Jetour T2 berpotensi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Namun, keputusan final mengenai waktu dan lokasi peluncuran masih dalam pertimbangan.

Jetour T2 sendiri telah cukup lama beredar di pasar otomotif China, bahkan model terbarunya telah diluncurkan pada tahun lalu. SUV ini ditawarkan dengan harga mulai dari 179.900 yuan atau sekitar Rp 415 jutaan.

Model terbaru Jetour T2 dipersenjatai dengan mesin ACTECO 1.5 TGDI generasi kelima yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 115 kW dan torsi 220 Nm. Sistem motor listriknya mengadopsi motor ganda dengan daya gabungan 280 kW dan torsi gabungan 610 Nm. Kendaraan ini juga menggunakan transmisi DHT tiga kecepatan dan dilengkapi dengan paket baterai 43,24 kWh dari Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL). Dengan konfigurasi ini, Jetour T2 diklaim mampu menempuh jarak 208 km dalam mode listrik murni dan jarak gabungan hingga 1.300 km.