Hyundai Creta Facelift, yang diluncurkan oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) pada awal tahun 2025, hadir sebagai penantang serius di kelas SUV. Mobil ini tersedia dalam lima varian, dengan harga mulai dari Rp 299,7 juta untuk tipe Active hingga Rp 426,94 juta untuk tipe Prime.

Dari segi desain, Creta Facelift menawarkan tampilan yang berbeda dengan gril Black Chrome Parametric Radiator dan bumper bawah yang lebih sporty. Interiornya juga dirancang dengan sentuhan elegan dan sporty, terutama pada tipe Prime yang dilengkapi jok dan setir berlapis kulit. Dasbornya pun mengalami perubahan dengan penggunaan layar ganda 10,25 inci yang memberikan kesan modern.

Creta generasi terbaru ini dibekali mesin Smartstream G1,5 MPI 1.497 cc, 4 silinder segaris, yang mampu menghasilkan tenaga 115 Ps pada 6.300 Rpm dan torsi 143,8 Nm pada 4.500 Rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT).

Bagi calon pembeli Hyundai Creta Facelift, penting untuk mempertimbangkan biaya perawatan kendaraan. Hyundai memberikan program gratis biaya perawatan 3+1 tahun atau hingga 60.000 km (mana yang tercapai lebih dulu). Setelah masa gratis ini berakhir, pemilik kendaraan akan dikenakan biaya perawatan.

Berdasarkan data yang diperoleh, servis kelima pada 75.000 km atau 5 tahun akan dikenakan biaya sekitar Rp 1.253.440. Biaya ini mencakup penggantian komponen seperti:

• Oil filter
• Cabin air filter
• Busi
• Fuel tank air filter
• Engine oil
• Brake fluid

Servis keenam pada 100.000 km atau 6 tahun diperkirakan membutuhkan biaya Rp 1.856.340, dengan penggantian komponen seperti:

• Oil filter
• Cabin air filter
• Fuel tank air filter
• Oli mesin

Dengan demikian, total biaya servis berkala Hyundai Creta Facelift hingga 100.000 km diperkirakan sebesar Rp 3.451.856. Perlu diingat bahwa harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada harga komponen dan kerusakan yang mungkin terjadi pada kendaraan, serta belum termasuk biaya jasa.