Apple Percepat Aksi Iklim: Emisi Gas Rumah Kaca Berkurang Drastis
Apple Percepat Aksi Iklim: Emisi Gas Rumah Kaca Berkurang Drastis
Perusahaan teknologi raksasa, Apple, baru-baru ini mengumumkan pencapaian signifikan dalam komitmennya terhadap lingkungan. Laporan tahunan terbaru mengungkapkan bahwa Apple telah berhasil memangkas emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 60% sejak tahun 2020. Langkah ini menandai kemajuan besar dalam upaya Apple untuk mencapai netralitas karbon di seluruh rantai nilai perusahaannya pada tahun 2030.
Lisa Jackson, Wakil Presiden Apple untuk bidang Lingkungan, Kebijakan, dan Inisiatif Sosial, menyampaikan bahwa perusahaan kini mengandalkan energi bersih dan bahan daur ulang dalam proporsi yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Selain pengurangan emisi, Apple juga aktif dalam inisiatif konservasi air, efisiensi energi, dan investasi dalam restorasi alam.
Target netralitas karbon Apple mencakup seluruh operasi perusahaan, rantai pasokan manufaktur, dan siklus hidup produk. Strategi ini melibatkan pengurangan emisi sebesar 75%, dengan sisanya diimbangi melalui investasi dalam proyek kredit karbon berkualitas tinggi. Dalam empat tahun terakhir, Apple telah berhasil memangkas hampir separuh emisi dari sektor produksi, turun dari 16,1 juta ton pada tahun 2020 menjadi 8,2 juta ton pada tahun 2024. Dalam setahun terakhir saja, emisi telah berkurang sebesar 13%.
Salah satu pendorong utama keberhasilan Apple adalah fokusnya pada penggunaan energi terbarukan di seluruh rantai pasokannya. Apple telah menetapkan standar yang ketat bagi para pemasoknya, mengharuskan mereka untuk menggunakan 100% energi terbarukan untuk produksi Apple pada tahun 2030. Hingga saat ini, rantai pasokan Apple telah memiliki kapasitas energi terbarukan sebesar 18,9 gigawatt, meningkat 15% dari tahun sebelumnya, dengan 17,8 gigawatt sudah beroperasi.
Penggunaan energi terbarukan ini telah menghasilkan pengurangan emisi sebesar 21,8 juta metrik ton GRK pada tahun 2024, ditambah 2 juta ton lainnya dari peningkatan efisiensi energi bersama para pemasok. Selain itu, Apple juga mencatat kemajuan signifikan dalam penggunaan bahan daur ulang. Saat ini, 99% mineral tanah jarang yang digunakan dalam magnet produk Apple berasal dari daur ulang, begitu pula 100% kobalt dalam semua baterai rancangan Apple.
Pada tahun 2024, para pemasok Apple berhasil mengalihkan sekitar 600.000 metrik ton limbah dari tempat pembuangan akhir berkat program Zero Waste Apple. MacBook Air terbaru kini menggunakan lebih dari 55% komponen daur ulang, dan para pemasok yang tergabung dalam Program Air Bersih mencatat rata-rata penggunaan kembali air tawar sebesar 42%.
Inisiatif Utama Apple dalam Pengurangan Emisi:
- Penggunaan energi terbarukan di seluruh rantai pasokan
- Penggunaan bahan daur ulang dalam produk
- Program Zero Waste untuk mengurangi limbah
- Efisiensi energi dalam operasi perusahaan dan rantai pasokan
- Investasi dalam proyek kredit karbon
Apple terus berupaya untuk mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan. Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan kolaborasi, Apple berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi perubahan iklim dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang.