IKN Siap Gelar Kongres Diaspora Indonesia Ke-8, Tarik Minat Investor Asing

Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi pusat perhatian dunia pada tanggal 1 hingga 3 Agustus 2025, dengan menjadi tuan rumah Kongres Diaspora Indonesia Ke-8. Acara akbar ini, yang diselenggarakan oleh Indonesian Diaspora Network (IDN) Global bekerja sama dengan Otorita IKN, diharapkan dapat menarik partisipasi sekitar 350 diaspora Indonesia dari berbagai penjuru dunia. Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, kongres ini juga menarik minat internasional, terbukti dengan kehadiran politisi Australia yang ingin menjajaki peluang investasi, khususnya di sektor pendidikan.

Kongres ini mengusung tema "Bersama Diaspora, Menjadikan IKN Ibu Kota Global Mendunia untuk Semua". Tema ini mencerminkan ambisi untuk menjadikan IKN sebagai pusat pertumbuhan global yang inklusif dan berkelanjutan. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik tema ini sebagai sarana komunikasi publik dan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat terkait progres pembangunan ibu kota baru. Beliau menekankan pentingnya acara ini dalam menjaga rasa cinta tanah air di kalangan diaspora Indonesia dan memfasilitasi dialog publik tentang perkembangan IKN.

Basuki Hadimuljono juga menambahkan bahwa kongres ini akan memperkuat peran diaspora sebagai duta Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa IKN adalah kota dunia yang terbuka untuk semua. Kehadiran politisi Australia menjadi indikasi kuat minat global terhadap potensi IKN sebagai pusat investasi dan inovasi. Kongres ini juga akan menjadi platform penting untuk melaporkan kemajuan pembangunan IKN selama dua tahun terakhir (2023-2025) dan memaparkan rencana-rencana strategis ke depan.

Otorita IKN menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kongres ini, termasuk penyediaan venue, logistik, acara fesyen, serta pengenalan UMKM Nusantara kepada seluruh peserta. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjadikan kongres ini sukses dan berdampak positif bagi pembangunan IKN dan Indonesia secara keseluruhan.

Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, menjelaskan bahwa Kongres Diaspora Indonesia Ke-8 di IKN merupakan kelanjutan dari upaya IDN Global untuk menyatukan diaspora Indonesia, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 8 juta jiwa di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk menggalang dukungan bagi pembangunan tanah air. Pemilihan IKN sebagai tuan rumah mencerminkan komitmen diaspora untuk mendukung visi IKN sebagai ibu kota baru yang modern, ramah lingkungan, dan inklusif. Sulistyawan Wibisono juga menyampaikan harapan agar kongres ini dapat menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia sedang membangun ibu kota yang menjadi simbol kemajuan.

Kongres Diaspora Indonesia Ke-8 tidak hanya akan diisi dengan diskusi strategis, tetapi juga akan dimeriahkan dengan kegiatan budaya dan ekonomi yang bertujuan untuk memperkuat citra IKN sebagai smart forest city. Rangkaian acara selama tiga hari ini akan bertempat di Gedung-gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dengan 16 tower berkapasitas 600 orang per hall. Salah satu acara yang menarik adalah Eco-Fashion Nusantara, yang akan digelar pada 2 Agustus 2025 di Amfiteater Visitor Center IKN.

Pameran fesyen ramah lingkungan (eco-fashion) akan menonjolkan bahan, pewarna, dan desain berkelanjutan. Acara ini bertujuan untuk memperkuat brand IKN sebagai kota ramah lingkungan, sejalan dengan posisi Kalimantan sebagai “paru-paru dunia” bersama Amazon. Sulistyawan Wibisono menekankan bahwa pameran ini akan fokus menampilkan karya desainer diaspora dan lokal yang mengedepankan upscaling (peningkatan nilai dan kualitas) melalui konsep daur ulang dan etika lingkungan.

Selain itu, akan digelar juga Pameran Foto Sejarah Kalimantan bekerja sama dengan Universitas Leiden, Belanda. Pameran ini akan menampilkan dokumentasi Kalimantan pada masa kolonial dan peran diaspora dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Signifikansi kongres ini adalah untuk merayakan sejarah dan identitas Kalimantan sebagai bagian dari narasi IKN, sekaligus memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Agustus 2025.

Rangkaian Acara Kongres Diaspora Ke-8:

  • Diskusi Strategis
  • Kegiatan Budaya
  • Kegiatan Ekonomi
  • Eco-Fashion Nusantara
  • Pameran Foto Sejarah Kalimantan