Presiden Prabowo Subianto mengawali langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan dengan meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Inisiatif ini menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui partisipasi aktif masyarakat.

Acara peluncuran Gerina di Banyuasin juga diisi dengan kegiatan tanam raya yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Gerakan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.

"Gerina bukan sekadar gerakan simbolis, melainkan sebuah langkah nyata untuk menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia," ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana. Ia menambahkan bahwa Gerina diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Gerina dirancang sebagai platform yang menyediakan informasi komprehensif bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam kegiatan pertanian. Informasi tersebut mencakup:

• Teknik Penanaman: Panduan praktis mengenai cara menanam berbagai jenis tanaman pangan.
• Perawatan Tanaman: Informasi mengenai cara merawat tanaman agar tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang optimal.
• Teknik Panen: Panduan mengenai waktu dan cara panen yang tepat untuk setiap jenis tanaman.

Informasi yang disajikan dalam Gerina dirancang agar mudah dipahami, aplikatif, dan sesuai dengan kondisi lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan pertanian sehari-hari.

Banyuasin dipilih sebagai lokasi peluncuran Gerina karena daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian. Salah satu contohnya adalah proyek percontohan Gerina di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, yang memiliki area tanam seluas 7.276 meter persegi.

Setelah peluncuran Gerina, Presiden Prabowo kembali ke Palembang sebelum bertolak ke Jakarta. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ini.