Revival 'Ice Bucket Challenge': Fokus Baru pada Kesadaran Kesehatan Mental
Gelombang kesadaran kesehatan mental kembali menyeruak melalui kebangkitan tantangan 'Ice Bucket Challenge'. Fenomena viral yang sempat menggemparkan dunia maya pada tahun 2014, kini bertransformasi menjadi kampanye penggalangan dana dan edukasi terkait isu kesehatan mental.
Tantangan ini bermula sebagai aksi untuk meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan donasi bagi penelitian Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), atau yang dikenal juga sebagai penyakit Lou Gehrig. Kala itu, jutaan dolar berhasil dikumpulkan berkat partisipasi luas dari masyarakat, termasuk tokoh-tokoh ternama.
Kini, sekelompok mahasiswa dari University of South Carolina (USC) menghidupkan kembali 'Ice Bucket Challenge' dengan sentuhan baru. Mereka mengusung isu kesehatan mental sebagai fokus utama kampanye mereka.
Klub Mental Illness Needs Discussion (MIND) di USC meluncurkan kampanye bertajuk #SpeakYourMIND di platform Instagram pada Maret 2025. Kampanye ini mengadaptasi format tantangan yang sudah dikenal, dengan tujuan menggalang dana bagi Active Minds, sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk memberdayakan generasi muda dan menghilangkan stigma seputar masalah kesehatan mental.
Cara kerja kampanye ini relatif sederhana. Peserta menyiramkan seember air es ke tubuh mereka, merekam aksinya, dan mengunggah video tersebut ke media sosial. Mereka kemudian menantang orang lain untuk melakukan hal serupa, sambil menyampaikan pesan tentang pentingnya membuka diri dan berbicara tentang kesehatan mental.
Inisiatif ini terbukti sukses menarik perhatian dan dukungan dari berbagai kalangan. Hingga Jumat (18/4), kampanye #SpeakYourMIND telah berhasil mengumpulkan lebih dari USD 100 ribu. Sejumlah tokoh publik, seperti mantan pemain NFL Peyton Manning dan Emmanuel Sanders, turut berpartisipasi dalam tantangan ini, semakin memperluas jangkauan dan dampak kampanye.
Wade Jefferson, seorang mahasiswa USC yang mendirikan klub MIND setelah kehilangan dua temannya akibat bunuh diri, menjelaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk menormalisasi percakapan tentang kesehatan mental dan membuatnya lebih mudah diakses oleh semua orang.
Asosiasi ALS, yang sebelumnya menerima manfaat signifikan dari tantangan serupa pada tahun 2014, menyambut baik upaya baru ini. Dalam sebuah pernyataan kepada NBC News, mereka menyatakan kegembiraannya melihat semangat 'ALS Ice Bucket Challenge' tetap hidup dalam bentuk-bentuk aktivisme yang baru.
Dengan menggabungkan metode viral yang sudah terbukti efektif dengan isu kesehatan mental yang mendesak, 'Ice Bucket Challenge' versi baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan mental.