Serangan Bersenjata Guncang Kashmir: Puluhan Turis Tewas di Pahalgam
Kawasan wisata Pahalgam di Kashmir, India, diguncang aksi kekerasan mematikan. Sebuah serangan bersenjata menargetkan rombongan wisatawan, mengakibatkan puluhan orang tewas. Insiden tragis ini terjadi di tengah upaya pemerintah India untuk mempromosikan Kashmir sebagai tujuan wisata yang aman dan menarik.
Menurut laporan dari berbagai sumber, serangan terjadi di dekat padang rumput kecil di sekitar Pahalgam, sekitar 90 kilometer dari Srinagar. Saksi mata menggambarkan bagaimana sejumlah pria bersenjata muncul dari hutan dan mulai memberondong tembakan ke arah para wisatawan. Seorang saksi mata yang berprofesi sebagai penyedia jasa kuda poni mengatakan bahwa para pelaku serangan tampak sengaja mengincar wisatawan laki-laki.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah mengutuk keras serangan tersebut dan berjanji untuk menindak tegas para pelaku. Pemerintah India berjanji akan membawa para pelaku ke pengadilan. Seorang korban selamat yang berasal dari Karnataka menceritakan pengalaman traumatisnya, bagaimana suaminya tewas di depan matanya. Dalam kesaksiannya, ia menyebutkan bahwa pelaku serangan berjumlah tiga hingga empat orang. Ia memohon agar dirinya juga dibunuh, namun salah seorang pelaku menolak dan menyuruhnya untuk menyampaikan pesan ini kepada Modi.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, wilayah Kashmir telah lama menjadi lokasi konflik antara kelompok-kelompok pemberontak yang menuntut kemerdekaan atau bergabung dengan Pakistan. Serangan ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Modi bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance, yang sedang melakukan kunjungan ke India.
Insiden ini menjadi pukulan telak bagi industri pariwisata Kashmir, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2024, sekitar 3,5 juta wisatawan mengunjungi Kashmir, sebagian besar dari dalam negeri. Pemerintah India telah berupaya keras untuk menarik wisatawan dengan mempromosikan keindahan alam Kashmir, mulai dari pegunungan yang indah hingga lembah yang subur.
Serangan ini mengingatkan pada insiden-insiden kekerasan sebelumnya di Kashmir. Salah satu serangan terburuk dalam beberapa tahun terakhir terjadi di Pulwama pada tahun 2019, ketika seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobil berisi bahan peledak ke konvoi polisi, menewaskan puluhan orang.
India menempatkan sekitar setengah juta tentaranya di wilayah Kashmir. India menuduh Pakistan mendukung kelompok-kelompok bersenjata di balik pemberontakan di Kashmir, tuduhan yang selalu dibantah oleh Islamabad. Pakistan menyatakan bahwa mereka hanya memberikan dukungan moral dan politik kepada rakyat Kashmir dalam perjuangan mereka untuk menentukan nasib sendiri.
Serangan di Pahalgam ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan di Kashmir dan dampaknya terhadap upaya perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Beberapa poin penting terkait dengan situasi ini:
- Serangan ini terjadi di tengah upaya pemerintah India untuk mempromosikan pariwisata di Kashmir.
- Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
- India menuduh Pakistan mendukung kelompok bersenjata di Kashmir, tuduhan yang dibantah Pakistan.
- Insiden ini meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan di wilayah tersebut.
Serangan ini jelas merupakan kemunduran bagi upaya menciptakan stabilitas dan perdamaian di Kashmir. Konsekuensi jangka panjang dari serangan ini terhadap pariwisata, keamanan, dan hubungan India-Pakistan masih harus dilihat.