Tas Mewah Milik Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Raib di Restoran Washington DC

Keamanan seorang pejabat tinggi negara kembali menjadi sorotan setelah Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS), Kristi Noem, menjadi korban pencurian di sebuah restoran di Washington DC. Tas mewah miliknya, bermerek Gucci, dilaporkan hilang saat ia sedang makan malam di The Capital Burger pada Minggu (20/4). Insiden ini memicu investigasi intensif oleh Secret Service AS dan menimbulkan pertanyaan tentang protokol keamanan yang diterapkan untuk melindungi pejabat publik.

Menurut laporan, Noem meletakkan tasnya di bawah kursi, dekat kakinya, saat makan. Rekaman CCTV restoran menunjukkan seorang pria duduk di meja sebelah Noem. Pria tersebut, yang mengenakan pakaian gelap, terlihat menggeser tas Gucci milik Noem dengan menggunakan kakinya. Setelah mengamati sekelilingnya, pelaku kemudian mengambil tas tersebut, menutupinya dengan jaket, dan meninggalkan restoran. Noem baru menyadari kehilangan tasnya setelah ia berdiri dari kursi.

Isi tas mewah tersebut mencakup sejumlah barang berharga dan sensitif, termasuk dompet Louis Vuitton Clemence, SIM, obat-obatan pribadi, kunci apartemen, paspor, lencana akses ke Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS), tas makeup, beberapa lembar cek kosong, dan uang tunai sebesar 3.000 dolar AS. Kehilangan lencana akses DHS menjadi perhatian khusus, karena dapat menimbulkan risiko keamanan yang signifikan.

Secret Service AS, yang memimpin penyelidikan, saat ini tengah memeriksa rekaman CCTV dan berupaya melacak jejak pelaku. Mereka juga berusaha memantau setiap aktivitas keuangan yang mencurigakan yang terkait dengan instrumen keuangan Noem yang hilang. Sumber yang mengetahui penyelidikan mengungkapkan bahwa agen Secret Service sebenarnya berada di restoran bersama Noem dan keluarganya saat kejadian, namun detail mengenai jumlah agen yang bertugas belum diungkapkan.

Insiden ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pakar penegakan hukum. Mereka menyoroti bagaimana seorang pencuri dapat mendekati seorang anggota kabinet dan berhasil melarikan diri dengan barang berharganya. Analis penegakan hukum CNN, Jonathan Wackrow, menyebut insiden ini sebagai pelanggaran keamanan yang serius dan mendesak peninjauan lebih lanjut oleh Secret Service, DHS, dan mitra penegakan hukum lainnya. Keberhasilan pelaku mencuri tas menteri, bahkan di bawah pengawasan agen keamanan, menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas protokol keamanan yang ada dan perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi ancaman.

Berikut daftar barang yang hilang:

  • Dompet Louis Vuitton Clemence
  • SIM
  • Obat-obatan pribadi
  • Kunci apartemen
  • Paspor
  • Lencana akses DHS
  • Tas makeup
  • Cek kosong
  • Uang tunai 3.000 dolar AS