IKN Tarik Minat Investor Asing, Diaspora Jadi Jembatan Investasi Sektor Pendidikan dan Energi Hijau

Ibu Kota Nusantara (IKN) terus memposisikan diri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, menarik perhatian investor asing dari berbagai penjuru dunia. Peran penting dimainkan oleh diaspora Indonesia melalui Indonesian Diaspora Network (IDN) Global, yang menjadi penghubung utama antara investor asing dan peluang investasi di IKN.

Ketua IDN Global, Sulistyawan Wibisono, mengungkapkan bahwa minat investasi asing ke IKN sangat tinggi, terutama di sektor pendidikan vokasional, energi terbarukan, dan farmasi. IDN Global, yang mewakili jutaan diaspora Indonesia di seluruh dunia, berfungsi sebagai duta investasi, mempromosikan potensi Indonesia dan memfasilitasi investasi asing.

Menjelang Kongres Diaspora Indonesia Ke-8 di IKN, Sulistyawan menekankan peran penting diaspora dalam menjembatani investor asing dengan peluang di IKN. Melalui jaringan global yang luas, termasuk profesional, akademisi, dan pengusaha di negara-negara seperti Australia, Belanda, dan Malaysia, diaspora dapat secara efektif mengkomunikasikan potensi IKN. Mereka seringkali diminta untuk memberikan panduan praktis tentang prosedur investasi dan membantu investor asing terhubung dengan para pemangku kepentingan di Indonesia.

Sektor Pendidikan Vokasional Jadi Prioritas

Dari sekian banyak sektor yang menarik minat, pendidikan, terutama pendidikan vokasional, muncul sebagai prioritas utama. Hal ini sejalan dengan visi IKN sebagai smart forest city yang membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mendukung ekonomi berbasis teknologi dan inovasi. Pendidikan vokasional, yang berfokus pada keterampilan praktis seperti teknologi informasi, teknik, dan manajemen, dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di IKN.

Banyak investor asing tertarik untuk mendirikan sekolah atau universitas internasional di IKN yang menawarkan kurikulum berstandar global. Mereka berencana untuk berdiskusi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Otorita IKN, tentang peluang ini selama kongres diaspora. Minat ini sejalan dengan kebutuhan IKN untuk membangun ekosistem pendidikan yang mendukung superhub ekonomi. Hingga saat ini, pembangunan fasilitas pendidikan di IKN masih terbatas, sehingga kehadiran investor asing di sektor ini dapat mempercepat pembangunan kampus vokasional dan universitas, serta menarik talenta global ke IKN.

Energi Hijau dan Farmasi Ikut Dilirik

Selain pendidikan, diaspora juga menerima banyak pertanyaan tentang investasi di sektor energi terbarukan dan farmasi. Pembangunan kota baru seperti IKN membutuhkan sumber energi yang berkelanjutan, seperti tenaga surya atau angin, untuk mendukung visi kota pintar yang ramah lingkungan. Investor asing melihat peluang untuk mendirikan fasilitas penelitian, produksi obat, atau layanan kesehatan berstandar internasional di IKN.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik peran diaspora dalam menarik investasi. IKN siap menyediakan fasilitas untuk mendukung dialog investasi selama kongres, termasuk ruang pertemuan dan akses ke data proyek. Dukungan penuh diberikan kepada diaspora sebagai duta investasi, dengan fokus pada sektor pendidikan yang dianggap strategis untuk menjadikan IKN sebagai pusat pengetahuan.