Kendaraan Terendam Banjir di Parkiran Mal Mega Bekasi, Pemilik Motor Mengikhlaskan Kerugian

Banjir yang menggenangi area parkir Mal Mega Bekasi pada Selasa (4/3/2025) mengakibatkan sejumlah kendaraan milik pengunjung terendam. Salah satu pemilik kendaraan, Bima (23), mengungkapkan bahwa ia telah mengikhlaskan sepeda motor Honda Vario miliknya yang terendam selama tiga hari di basement mal tersebut. Kejadian ini menyoroti pentingnya antisipasi dan penanganan banjir di area parkir pusat perbelanjaan skala besar.

Proses evakuasi kendaraan yang terdampak banjir tersebut masih berlangsung hingga Jumat (7/3/2025). Pihak manajemen Mal Mega Bekasi tengah melakukan pendataan terhadap seluruh kendaraan yang terendam, termasuk sepeda motor milik Bima. Meskipun pihak mal memastikan motor Bima masih berada di lokasi dan dalam kondisi tegak, proses pengambilan kendaraan baru dapat dilakukan setelah verifikasi data kepemilikan selesai.

"Motor saya terendam, tapi masih berdiri. Pihak mal meminta beberapa dokumen untuk verifikasi sebelum motor bisa diambil," jelas Bima saat ditemui di lokasi kejadian. Dokumen yang dibutuhkan meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan tiket parkir sebagai bukti kepemilikan. Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan.

Bima mengakui telah menginformasikan kondisi motornya kepada keluarga. Ia menunjukkan sikap pasrah dan keikhlasan atas kerugian yang dialaminya. "Saya sudah ikhlas. Yang penting motornya masih ada. Biaya perbaikan nanti dilihat setelah diambil dari basement," ujarnya. Bima berencana membawa motornya ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki setelah proses pengambilan selesai.

Mengenai potensi ganti rugi dari pihak manajemen Mal Mega Bekasi, Bima mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Fokusnya saat ini adalah memastikan kondisi fisik motornya dan menyelesaikan proses pengambilan. "Soal ganti rugi, belum ada informasi. Tapi yang penting sekarang motornya bisa diambil dulu," tambahnya. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab dan mekanisme kompensasi bagi pemilik kendaraan yang terdampak bencana alam di area parkir mal.

Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi pengelola pusat perbelanjaan untuk meningkatkan sistem manajemen risiko bencana, khususnya banjir. Sistem peringatan dini yang lebih efektif, serta strategi mitigasi yang komprehensif, perlu diimplementasikan untuk meminimalkan kerugian yang dialami pengunjung dan memastikan keamanan aset mereka. Perencanaan tata ruang parkir yang mempertimbangkan faktor risiko bencana juga menjadi hal yang perlu dikaji ulang. Selain itu, transparansi dan kecepatan dalam penanganan klaim kerugian bagi para pengunjung perlu diperhatikan.

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pihak Mal Mega Bekasi:
  • Mempercepat proses verifikasi dan pengambilan kendaraan.
  • Memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait proses ganti rugi.
  • Melakukan evaluasi sistem manajemen risiko bencana dan meningkatkan sistem mitigasi.
  • Mengkaji ulang perencanaan tata ruang parkir untuk meminimalkan dampak banjir.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk melindungi diri dan aset-aset mereka.