Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, secara resmi meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Desa Sungai Pinang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Inisiatif strategis ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan di seluruh negeri.

Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Ustad Adi Hidayat, tokoh agama yang dikenal sebagai penggagas utama gerakan ini. Presiden Prabowo dijadwalkan untuk menerima paparan mendalam mengenai Program Gerina, yang akan disampaikan oleh perwakilan dari berbagai daerah. Sesi ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif tentang implementasi program di tingkat lokal dan tantangan serta peluang yang dihadapi.

Selain itu, Presiden dan rombongan melakukan peninjauan langsung ke area tanam dan panen di Desa Sungai Pinang, Banyuasin. Kabupaten Banyuasin sendiri merupakan salah satu wilayah penghasil padi terbesar di Indonesia, menempati peringkat ketiga nasional dalam produksi padi. Pada tahun 2024, wilayah ini berhasil menghasilkan 948.089 ton gabah kering giling (GKG). Pemerintah menargetkan peningkatan produksi menjadi 1,2 juta ton GKG pada tahun ini.

Dalam rangkaian acara yang sama, Presiden Prabowo juga meninjau pameran kemitraan Program Gerina, yang menampilkan berbagai inovasi dan teknologi terkini dalam bidang pertanian. Pameran ini menjadi wadah bagi para pelaku industri pertanian, petani, dan akademisi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan harapannya agar program Gerina dapat memicu semangat masyarakat untuk terus menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan. Upaya berkelanjutan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Presiden Prabowo tiba di Sumatera Selatan pada pagi hari dan langsung menuju Kabupaten Banyuasin setelah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Kehadiran Presiden di acara ini menunjukkan komitmen pemerintah yang kuat dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa Gerina merupakan langkah nyata untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam upaya menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan. Gerakan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan global.

Program Gerina mencakup berbagai kegiatan, antara lain:

• Penyediaan bibit unggul dan pupuk bersubsidi bagi petani
• Pelatihan dan pendampingan bagi petani dalam penerapan teknologi pertanian modern
• Pengembangan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jalan tani
• Peningkatan akses petani terhadap pembiayaan dan pasar

Dengan dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas, Gerakan Indonesia Menanam diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.