Strategi Pemasaran Unik: Penjual Madu Murni Gunakan Lebah Hidup Tarik Perhatian di TikTok

Di era digital ini, para pelaku usaha terus berinovasi dalam strategi pemasaran untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui siaran langsung (live) di platform media sosial seperti TikTok. Namun, seorang penjual madu murni di TikTok melakukan hal yang berbeda dan berani, yaitu dengan menggunakan lebah hidup sebagai bagian dari aksi jualannya.

Penjual yang menamakan dirinya Madu 9 Lebah ini, menarik perhatian warganet dengan menampilkan lebah-lebah yang mengerumuni wajah dan tangannya saat melakukan siaran langsung. Aksinya ini sontak membuat banyak penonton terkejut sekaligus penasaran. Mereka mempertanyakan keaslian lebah tersebut dan risiko sengatan yang mungkin terjadi.

Aksi Ekstrem yang Menuai Perhatian

Dalam siaran langsungnya, penjual madu ini mengoleskan madu ke area wajah dan tangannya, kemudian membiarkan lebah-lebah tersebut hinggap. Ia mengklaim bahwa lebah-lebah tersebut adalah lebah asli dan memperingatkan agar tidak meniru aksinya jika bukan seorang pawang lebah.

"Ini lebah asli ya guys. Kalau bukan pawang lebah, jangan coba-coba ya bahaya," ujarnya dalam siaran langsungnya.

Selain menampilkan aksi ekstremnya, penjual juga menjelaskan keunggulan produk madu murninya. Ia mengklaim bahwa madu yang dijualnya adalah madu hutan liar yang diambil langsung dari hutan. Hal ini diperkuat dengan video yang dibagikan saat siaran langsung yang menunjukkan proses pengambilan madu di hutan.

Produk Madu Murni yang Ditawarkan

Dalam etalase siaran langsungnya, Madu 9 Lebah menawarkan berbagai jenis madu murni, antara lain:

• Madu Hutan Liar
• Madu Rambutan
• Madu Hitam Pahit
• Madu Multiflora
• Madu Sarang Asli
• Madu Randu
• Madu Akasia
• Madu Kaliandra

Harga madu-madu tersebut bervariasi, mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 247.500.

Aksi unik penjual madu ini tentu saja menuai berbagai komentar dari warganet. Ada yang merasa ngeri, ada yang penasaran, bahkan ada yang bercanda meminta penjual untuk disengat lebah terlebih dahulu sebelum membeli.

"Belum mau CO (check out) kalau adminnya belum kesengat," tulis seorang netizen.

Penjual pun menanggapi komentar tersebut dengan santai, "Kalau soal kesengat satu dua itu nggak apa-apa, rasanya kayak digigit nyamuk."

Strategi pemasaran yang unik dan berani ini terbukti efektif dalam menarik perhatian konsumen di TikTok. Namun, perlu diingat bahwa aksi ini memiliki risiko yang cukup tinggi dan tidak disarankan untuk ditiru oleh sembarang orang.