Aktivitas Seismik Meningkat: BMKG Rekam Ratusan Gempa Bumi Selama Periode Mudik Lebaran 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya peningkatan aktivitas seismik selama periode mudik Lebaran tahun 2025, yaitu dari tanggal 27 Maret hingga 7 April. Plt Sestama BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat total 534 kejadian gempa bumi di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada hari Rabu, Guswanto menjelaskan bahwa dari ratusan gempa yang terjadi, 29 di antaranya dirasakan langsung oleh masyarakat. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa tidak ada gempa yang menyebabkan kerusakan signifikan selama periode tersebut. Tercatat, 6 gempa memiliki kekuatan magnitudo 5 atau lebih.
Selain memantau aktivitas seismik, BMKG juga mencatat berbagai kejadian cuaca ekstrem selama periode yang sama. Beberapa kejadian tersebut meliputi:
- Hujan lebat: 222 kejadian
- Angin kencang: 75 kejadian
- Sambaran petir: 11 kejadian
- Puting beliung: 9 kejadian
Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah dengan frekuensi kejadian cuaca ekstrem tertinggi, mencapai 57 kejadian. BMKG terus melakukan pemantauan dan analisis untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat, sebagai upaya mitigasi risiko bencana.