WNA Ghana Diamankan Usai Berulah di Supermarket Jakarta Selatan

Aparat kepolisian mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana berinisial KUV setelah yang bersangkutan melakukan tindakan meresahkan di sebuah supermarket yang berlokasi di Kalibata City, Jakarta Selatan. Insiden ini memicu respons cepat dari pihak Imigrasi Jakarta Selatan, yang berjanji akan menindak tegas KUV sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan melalui Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian segera menindaklanjuti laporan mengenai WNA yang membuat keributan di supermarket tersebut. Saat ini, kasus dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh KUV sedang dalam penanganan Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak Imigrasi menyatakan akan berkoordinasi erat dengan kepolisian untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

"Kantor Imigrasi Jakarta Selatan saat ini tengah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menangani WNA tersebut, yang saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Tujuannya, untuk meminta pertanggungjawaban lebih lanjut atas perbuatannya. WNA tersebut akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan Undang-Undang yang berlaku," demikian pernyataan resmi dari Imigrasi Jakarta Selatan.

Selain itu, Tim Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan juga telah berkoordinasi dengan tim pengamanan Kalibata City untuk melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan yang ada di lokasi tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan keimigrasian secara efektif dan tepat sasaran demi mewujudkan kepastian hukum di wilayahnya.

"Sebagai langkah ke depan, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya dan pihak pengelola Apartemen Kalibata City dalam hal menciptakan rasa aman untuk masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, aksi KUV yang mengamuk di supermarket tersebut sempat terekam oleh warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tanpa mengenakan baju dan hanya bercelana pendek mengamuk di dalam supermarket. Ia berteriak-teriak sambil merusak barang-barang yang ada di rak.

Petugas keamanan supermarket berusaha untuk mengamankan KUV, namun pria tersebut justru melarikan diri dan menyiramkan minyak goreng ke tubuhnya. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, sebelum melakukan aksinya di supermarket, KUV juga sempat melakukan kekerasan di apartemen Kalibata City.

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan bahwa pelaku diduga mengamuk dan melempar anaknya sendiri karena adanya permasalahan keluarga. Saat melakukan aksi tersebut, KUV berada dalam kondisi mabuk berat.

"Sebetulnya itu ada masalah keluarga saja, karena posisi mabuk, ya hilang kendali," jelas Kompol Mansur.