Melania Trump Kenakan Busana Jenama Kanada di Tengah Ketegangan Tarif Impor AS-Kanada

Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan hanya karena statusnya, tetapi juga karena pilihan busananya. Di tengah tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada, Melania terlihat mengenakan trench coat berwarna krem dari merek asal Kanada, Mackage.

Penampilan Melania ini terjadi saat perayaan Paskah di Gedung Putih. Pemilihan trench coat tersebut menjadi perhatian khusus karena Kanada adalah salah satu negara yang terkena dampak kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Pada Maret 2025, Trump memberlakukan tarif impor hingga 25% untuk barang-barang yang berasal dari Kanada, yang kemudian dibalas oleh Kanada dengan pemberlakuan tarif serupa terhadap barang-barang impor dari AS.

Mackage, merek yang dipilih Melania, didirikan di Montreal, Kanada, pada tahun 1999 oleh Eran Elfassy. Meskipun perusahaan investasi asal Amerika, Lee Equity, telah mengakuisisi Mackage pada tahun 2017, kantor pusat merek tersebut masih berlokasi di Kanada. Selain di Amerika Serikat dan Kanada, Mackage juga memiliki butik di Inggris, Jepang, dan Korea Selatan.

Untuk melengkapi penampilannya, Melania memilih sepatu hak tinggi berwarna perak dari Roger Vivier, merek yang berbasis di Paris, Prancis. Negara-negara Uni Eropa, termasuk Prancis, juga merupakan target dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.

Lantas, pesan apa yang ingin disampaikan Melania melalui pilihan fesyennya ini? Beberapa pengamat memberikan interpretasi beragam. Vanessa Friedman, seorang kritikus mode dari The New York Times, memberikan analisisnya. Friedman berpendapat bahwa pilihan Melania ini bisa diartikan sebagai dukungan terhadap perdagangan bebas dan kolaborasi internasional. Interpretasi lain yang mungkin adalah bahwa keluarga presiden, dengan mengenakan produk Kanada, menunjukkan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh potensi kenaikan harga barang-barang Kanada akibat tarif impor.

Presiden Trump sendiri pernah berkelakar tentang keinginannya menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat. Apakah Melania mendukung pernyataan suaminya melalui pilihan busananya, atau justru menyampaikan pesan yang bertentangan, masih menjadi perdebatan.

Terlepas dari berbagai interpretasi yang muncul, satu hal yang pasti: Melania Trump sekali lagi membuktikan dirinya sebagai seorang ikon fesyen yang mampu menarik perhatian dan memicu diskusi melalui setiap penampilannya.

Berikut beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari kejadian ini:

  • Pilihan Busana sebagai Pernyataan: Melania Trump menggunakan pilihan busananya untuk menyampaikan pesan, baik yang disengaja maupun tidak.
  • Konteks Politik: Penampilan Melania terjadi di tengah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada, sehingga menambah bobot pada interpretasi pilihan busananya.
  • Dampak Kebijakan Tarif: Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh pemerintahan Trump memiliki dampak luas, bahkan hingga pada pilihan fesyen Ibu Negara.
  • Interpretasi Beragam: Pilihan busana Melania memicu berbagai interpretasi dan analisis dari pengamat mode dan publik.
  • Status Ikon Fesyen: Melania Trump terus mempertahankan statusnya sebagai ikon fesyen yang mampu menarik perhatian dunia.