Istri Tukang Parkir di Depok Adukan Nasib ke Dedi Mulyadi: Suami Ditangkap Pasca Insiden Pembakaran Mobil Polisi
Di tengah kunjungannya ke Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Dedi Mulyadi, mantan Gubernur Jawa Barat, mendapati curahan hati seorang warga yang tengah dirundung duka. Seorang perempuan dengan berurai air mata mengadukan penangkapan suaminya oleh pihak kepolisian, imbas dari insiden pembakaran mobil polisi yang terjadi di wilayah tersebut.
Perempuan yang diketahui sebagai istri seorang tukang parkir itu mengungkapkan bahwa suaminya turut diamankan pasca kericuhan yang terjadi saat penangkapan seorang tersangka berinisial TS atas kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal. Sambil terisak, ia menceritakan bahwa suaminya kini mendekam di tahanan, meninggalkan dirinya dan kedua anaknya dalam kondisi yang serba sulit.
"Kemarin kenapa ribut-ribut sini?" tanya Dedi Mulyadi seperti yang terlihat dalam unggahan video di akun TikTok pribadinya. Awalnya, sang ibu mengaku tidak mengetahui penyebab kericuhan. Namun, kemudian ia menjelaskan bahwa suaminya turut menjadi korban penangkapan oleh aparat kepolisian.
"Suami, pak (ditangkap). Suami saya tukang parkir, punya anak dua," ujarnya dengan nada pilu.
Merasa iba dengan kondisi yang dialami keluarga tersebut, Dedi Mulyadi berjanji akan memberikan bantuan, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anaknya. Ia menekankan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama manusia.
"Ya, nanti saya bantu yang anak-anaknya makannya. Karena itu urusan kemanusiaan," kata Dedi Mulyadi dengan penuh perhatian.
Kejadian bermula saat aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap TS, seorang tersangka kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal. Penangkapan yang dilakukan pada dini hari tersebut mendapat perlawanan dari sekelompok massa. Akibatnya, tiga unit mobil polisi mengalami kerusakan, satu di antaranya bahkan dibakar massa.
Saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Lima di antaranya telah berhasil diamankan, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran.