Diduga Keracunan Makanan, Sejumlah Siswa SD di Bombana Alami Muntah Usai Mengonsumsi Program Makan Bergizi

Dugaan Keracunan Makanan Program Makan Bergizi Gegerkan Sekolah Dasar di Bombana

Kasus dugaan keracunan makanan menimpa sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri 33 Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (23/4/2025). Kejadian ini bermula setelah para siswa mengonsumsi makanan yang merupakan bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan. Insiden ini sontak memicu kepanikan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

Merespons kejadian tersebut, pihak kepolisian dari Polres Bombana segera mengambil langkah investigasi. Kasatreskrim Polres Bombana, Iptu Yudha Febry Widanarko, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak sekolah, dinas kesehatan, dan pihak penyedia makanan program MBG untuk mengumpulkan informasi dan mencari tahu penyebab pasti dari kejadian ini.

"Kita sedang koordinasi dengan pihak terkait," ujar Iptu Yudha.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap siswa yang mengalami gejala, polisi juga melakukan pengecekan terhadap dapur umum tempat makanan MBG disiapkan. Pemeriksaan meliputi proses pengolahan makanan, bahan-bahan yang digunakan, serta standar kebersihan yang diterapkan. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah ada faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan keracunan pada makanan tersebut.

Menurut informasi yang beredar, gejala yang dialami para siswa meliputi mual dan muntah-muntah. Beberapa video amatir yang direkam oleh guru di sekolah tersebut menunjukkan para siswa yang merasa tidak enak badan setelah menyantap makanan program MBG.

Dalam salah satu video terdengar suara seorang guru yang meminta siswa untuk tidak melanjutkan memakan ayam yang ada di dalam menu. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa makanan yang dikonsumsi menjadi penyebab utama dari kejadian ini.

Polisi akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti dari kasus dugaan keracunan makanan ini. Apabila terbukti ada kelalaian atau pelanggaran dalam proses penyediaan makanan, pihak-pihak yang bertanggung jawab akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa melalui program Makan Bergizi Gratis.