Jalan di Tanjakan Trangkil Semarang Rusak Parah, Pemerintah Kota Lakukan Perbaikan Intensif

Kondisi jalan di tanjakan Trangkil, Semarang, mengalami kerusakan signifikan yang memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Jalan beton di wilayah Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, mengalami pengangkatan ekstrem akibat patahan tanah, membentuk tonjolan berbahaya yang mengancam keselamatan pengendara.

Kerusakan ini tidak hanya menjadi perbincangan hangat di media sosial, tetapi juga telah menyebabkan sejumlah kecelakaan lalu lintas. Seorang pengendara sepeda motor bahkan dilaporkan terjatuh akibat kondisi jalan yang tidak layak pada hari Senin. Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat untuk melakukan perbaikan.

Kepala Dinas PU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa kerusakan disebabkan oleh pergeseran tanah di bawah badan jalan. Penanganan difokuskan pada pembongkaran beton yang terangkat menggunakan alat berat. Setelah pembongkaran, badan jalan akan diperkuat dengan material Lapisan Pondasi Atas (LPA) sebelum dilakukan pengaspalan ulang.

Perbaikan jalan telah dimulai sejak hari Selasa dan ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu. Selain perbaikan badan jalan, Dinas PU juga melakukan pembenahan pada sistem drainase di sekitar jalan. Pembenahan drainase ini bertujuan untuk memastikan aliran air lancar ke drainase kota dan mencegah kerusakan serupa di masa mendatang.

Jalan Trangkil merupakan jalur vital yang menghubungkan wilayah selatan Kota Semarang, termasuk akses dari Sampangan menuju kawasan pendidikan seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pemerintah Kota Semarang berharap, dengan perbaikan yang dilakukan, mobilitas warga dapat kembali normal dan aman, serta potensi kecelakaan dapat diminimalisir.

Rincian Pekerjaan Perbaikan:

  • Pembongkaran beton yang terangkat menggunakan alat berat.
  • Penguatan badan jalan dengan material LPA.
  • Pengaspalan ulang permukaan jalan.
  • Pembenahan saluran air di bahu jalan.