Kendala Bahasa Inggris Diduga Jadi Penghalang Zidane Menuju Manchester United
Spekulasi mengenai kursi kepelatihan Manchester United kembali menghangat, menyeret nama Zinedine Zidane sebagai salah satu kandidat potensial. Meskipun rumor ini bukan kali pertama beredar, kenyataannya Zidane belum pernah menjajaki Old Trafford. Terlebih dengan performa tim saat ini yang masih belum bisa berbicara banyak di Liga Inggris maupun di kompetisi Eropa lainnya.
Posisi Ruben Amorim, yang baru saja menukangi MU di pertengahan musim menggantikan Erik ten Hag, kini menjadi sorotan. Di tengah ketidakpastian ini, sejumlah nama mulai dikaitkan dengan potensi pengganti, termasuk legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane. Akan tetapi sampai saat ini belum ada indikasi kuat yang mengarah ke suksesor pelatih asal Portugal tersebut.
Zidane sendiri tercatat hanya pernah melatih Real Madrid. Setelah berpisah dengan klub Spanyol tersebut pada tahun 2021, ia belum kembali menangani tim manapun. Padahal, namanya kerap disebut-sebut ketika sebuah klub besar mempertimbangkan untuk mengganti pelatih, seperti yang terjadi di MU pada era Ten Hag dan kini bersama Amorim.
Mantan penyerang MU, Louis Saha, memberikan pandangannya mengenai alasan mengapa Zidane belum melatih Man United, atau bahkan klub Inggris lainnya.
"Mungkin satu-satunya hal yang membuatnya tidak mengambil pekerjaan ini adalah karena kemampuan berbahasa Inggrisnya, atau mungkin karena Premier League tidak menarik minatnya," ujar Saha, dikutip dari Sporting News.
Saha menambahkan bahwa pendapatnya ini didasarkan pada informasi yang beredar dan wawancara-wawancara yang ia simak.
Berikut adalah poin-poin yang menjadi pertimbangan:
- Kemampuan Bahasa Inggris: Ini menjadi kendala utama bagi Zidane, mengingat komunikasi yang efektif sangat penting dalam melatih tim di lingkungan baru.
- Minat pada Premier League: Zidane mungkin tidak tertarik dengan tantangan yang ditawarkan oleh Premier League, atau mungkin memiliki preferensi liga lain.
Saha mengakui bahwa ada banyak spekulasi yang beredar, sehingga sulit untuk mengetahui kebenaran pasti di balik keputusan Zidane.
Namun, sejumlah faktor lain mungkin juga berperan:
- Gaya Hidup: Zidane mungkin lebih memilih untuk tinggal di negara yang lebih dekat dengan rumahnya, seperti Spanyol atau Prancis.
- Proyek yang Tepat: Zidane mungkin menunggu tawaran dari klub yang menawarkan proyek yang sesuai dengan visinya.
Terlepas dari alasannya, ketidakhadiran Zidane di kursi kepelatihan MU tetap menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan. Apakah suatu saat nanti ia akan mengubah pikirannya dan menerima tantangan di Liga Inggris?