PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan komitmennya terhadap prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian integral dari strategi bisnisnya, khususnya dalam menyambut Hari Bumi. KAI tidak hanya memandang keberlanjutan sebagai sebuah konsep, melainkan sebagai fondasi utama untuk menciptakan masa depan transportasi yang ramah lingkungan.

"Transportasi berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga bumi kita di masa depan," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa KAI berupaya menjadi agen perubahan melalui berbagai inisiatif, mulai dari daur ulang seragam bekas, konservasi energi dan air, hingga penguatan program komunitas Sustainability for Our Future (SOF).

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, KAI meluncurkan beberapa inisiatif strategis, termasuk program daur ulang seragam dan inisiatif konservasi energi, yang didukung oleh platform daring khusus tentang keberlanjutan.

John Robertho, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, menambahkan bahwa program daur ulang seragam adalah wujud tanggung jawab perusahaan terhadap pengelolaan limbah tekstil dan dukungan terhadap ekonomi sirkular. "Kami mendorong transformasi dengan mengubah barang sisa operasional menjadi produk yang bernilai guna. Seragam bekas pegawai kini dapat diolah menjadi peredam suara atau produk fesyen berkelanjutan. Ini bukan hanya sekadar program, tetapi bagian dari budaya baru di KAI," jelasnya.

Jalal, Ketua Dewan Penasihat Social Investment Indonesia, menekankan pentingnya ESG sebagai kerangka strategis untuk menentukan daya tahan perusahaan dalam jangka panjang. Menurutnya, KAI memiliki peran krusial dalam implementasi ESG di sektor transportasi. "Transportasi memiliki peran penting dalam mengurangi emisi karbon. Oleh karena itu, perusahaan seperti KAI harus menjadi pelopor perubahan," tegasnya.

Untuk memperingati Hari Bumi, KAI mengadakan acara bertajuk "Advancing ESG Trends in Transportation for a Better Planet". Acara ini menjadi langkah konkret perusahaan dalam mendorong penerapan prinsip ESG di sektor transportasi nasional. Seminar nasional yang menjadi bagian dari rangkaian acara ini menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif di bidang keberlanjutan.

Selain seminar, semangat keberlanjutan juga diwujudkan melalui pameran produk ramah lingkungan yang melibatkan sepuluh mitra KAI. Berbagai perusahaan dan organisasi seperti WWF Indonesia, Waste4Change, Liberty Society, Sesasesa, Bio Futurindo, dan EcoTouch Indonesia turut berpartisipasi dengan menampilkan solusi inovatif di bidang konservasi, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah.

Produk-produk yang dipamerkan meliputi:

• Panel surya
• Tekstil daur ulang
• Merchandise ramah lingkungan
• Solusi pengelolaan limbah makanan

Pameran ini terbuka bagi seluruh karyawan KAI dan anak perusahaan, serta menjadi platform pembelajaran tentang inovasi hijau yang dapat diterapkan di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.