Bonus Atlet PON Aceh 2024 Dijanjikan Cair dalam APBA Perubahan 2025
Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memberikan bonus kepada para atlet yang telah berjuang dan meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada September 2024 lalu. Janji ini disampaikan di tengah kekhawatiran bahwa bonus tersebut tidak dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir Syamaun, menjelaskan bahwa ketidakadaan alokasi anggaran untuk bonus PON pada APBA 2025 disebabkan oleh kebijakan pejabat sebelumnya. Namun, dengan kepemimpinan yang baru, Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf-Fadhlullah, bertekad untuk merealisasikan hak para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.
"Bonus PON itu kan tidak dianggarkan di tahun 2025 oleh pejabat yang lama. Pada saat gubernur dan wakil gubernur baru dilantik, APBD-nya sudah disahkan," ujar M Nasir kepada awak media di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025).
M Nasir menyatakan bahwa Gubernur Aceh berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran bonus atlet PON dalam APBA Perubahan 2025. Ia meminta para atlet untuk bersabar dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat mengenai bonus tersebut. Pemerintah daerah akan segera merealisasikannya sesudah perubahan anggaran dilakukan.
"Jadi, Pak Gubernur Aceh ini berkomitmen bahwa pada perubahan anggaran APBA 2025 ini akan menganggarkan bonus untuk atlet PON," ujarnya.
"Sekali lagi saya sampaikan, Gubernur Aceh komitmen untuk membayarkan bonus PON ini pada saat setelah perubahan anggaran kami lakukan," tegasnya.
Meski demikian, M Nasir belum memberikan rincian mengenai jumlah bonus yang akan diberikan. Namun, ia memberikan gambaran bahwa standar biaya umum telah ditetapkan, dengan estimasi bonus untuk peraih medali emas perorangan sebesar Rp 300 juta.
Dengan adanya janji ini, diharapkan para atlet Aceh dapat merasa tenang dan termotivasi untuk terus berprestasi. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk menghargai dan memberikan apresiasi yang layak atas dedikasi dan kerja keras para atlet yang telah membawa nama baik daerah di kancah nasional.