Warga Negara Korea Selatan Tewas Akibat Aksi Perampokan di Area Pantai Filipina

Insiden Tragis Menimpa Turis Korea Selatan di Filipina

Kabar duka datang dari Filipina, di mana seorang wisatawan asal Korea Selatan menjadi korban tindak kejahatan yang berujung pada kematian. Insiden ini terjadi di Angeles City, sebuah kawasan wisata yang terletak di utara Manila, Luzon Tengah.

Menurut laporan dari Yonhap, peristiwa nahas ini terjadi pada hari Minggu sore ketika korban sedang menikmati waktu senggangnya dengan berjalan-jalan di sekitar pantai. Tiba-tiba, seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor mendekat dan melakukan perampokan. Diduga korban melakukan perlawanan, pelaku kemudian menembak turis tersebut sebelum melarikan diri.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Reaksi dan Tindakan Pemerintah

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah menyampaikan permohonan resmi kepada pihak kepolisian Filipina untuk segera melakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap identitas pelaku dan membawa mereka ke hadapan hukum.

Insiden ini menambah catatan kelam terkait keamanan wisatawan asing di Filipina. Dalam beberapa tahun terakhir, Angeles City dilaporkan mengalami peningkatan kasus kriminalitas yang menargetkan warga negara Korea Selatan. Beberapa insiden serupa yang melibatkan turis Korea Selatan meliputi kasus pencopetan yang menyebabkan kematian pada bulan Mei lalu, serta penyerangan bersenjata yang mengakibatkan seorang warga Korea Selatan terluka pada bulan Agustus.

Filipina dan Daya Tarik Wisatanya

Filipina sendiri merupakan negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama pantainya. Baru-baru ini, Filipina dinobatkan sebagai "Destinasi Pantai Terkemuka di Asia" pada ajang World Travel Awards 2024. Pengakuan ini semakin memperkuat posisi Filipina sebagai salah satu tujuan wisata populer di kawasan Asia.

Pada kuartal pertama tahun ini, Filipina mencatat kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 1,65 juta orang. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,51% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Korea Selatan tetap menjadi negara penyumbang wisatawan terbesar dengan total 395.059 kedatangan, berdasarkan data dari Departemen Pariwisata Filipina.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Filipina, mengingat dampaknya terhadap citra pariwisata negara. Upaya peningkatan keamanan dan perlindungan terhadap wisatawan asing menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan menarik lebih banyak pengunjung di masa mendatang.