Lamar Pekerjaan PPSU, Balai Kota Jakarta Diserbu Pencari Kerja
Balai Kota Jakarta Dipadati Pelamar Kerja PPSU
Fenomena antrean panjang pelamar kerja kembali terlihat di Balai Kota Jakarta pada Rabu (23/4/2025). Ratusan pencari kerja berbondong-bondong mendatangi kantor pemerintahan tersebut untuk mengajukan lamaran sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP), khususnya pada posisi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Antusiasme masyarakat yang tinggi ini mencerminkan harapan besar untuk dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di ibu kota.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa antrean pelamar mengular hingga ke area Halte Balai Kota TransJakarta. Para pencari kerja, dengan membawa map berisi berkas lamaran, membentuk barisan memanjang dari halaman Balai Kota, melewati trotoar jalan, hingga mencapai halte. Bahkan, sebagian pelamar terlihat duduk di pinggir trotoar sambil menunggu giliran dipanggil oleh petugas. Kepadatan semakin meningkat menjelang pukul 09.00 WIB, seiring dengan kedatangan pelamar lainnya.
Respon Pemerintah Provinsi Jakarta
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menanggapi fenomena ini sebagai indikasi tingginya harapan masyarakat untuk bekerja di sektor pelayanan publik, khususnya sebagai petugas PPSU. Ia juga menyoroti peningkatan jumlah warga yang datang ke Jakarta sebagai salah satu faktor yang memicu antusiasme tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sendiri telah membuka 1.100 posisi PPSU untuk periode pertama tahun ini, dan berencana menambah 506 posisi lagi pada awal tahun depan. Selain PPSU, Pemprov juga membuka lowongan untuk posisi lain seperti anggota pemadam kebakaran (Damkar), dengan rencana penambahan 1.000 personel.
Pramono menekankan bahwa proses pendaftaran sebenarnya dilakukan di kantor kelurahan, bukan di Balai Kota. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan gubernur sebagai bentuk transparansi dan upaya untuk menghilangkan praktik "orang dalam" dalam proses rekrutmen. Dengan melibatkan gubernur dalam pengambilan keputusan, Pemprov Jakarta berharap dapat memastikan rekrutmen PJLP dilakukan secara adil dan profesional, sehingga hanya kandidat terbaik yang terpilih untuk melayani masyarakat.
Rekrutmen Transparan dan Profesional
Antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi bagian dari PJLP di Jakarta menunjukkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Pemprov Jakarta berkomitmen untuk menjaga kepercayaan ini dengan melaksanakan proses rekrutmen yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Langkah-langkah seperti melibatkan gubernur dalam pengambilan keputusan dan membuka informasi seluas-luasnya kepada publik diharapkan dapat mewujudkan rekrutmen PJLP yang berkualitas dan berintegritas.