Pulau Jawa Diprediksi Tetap Jadi Magnet Utama Arus Mudik Lebaran 2025

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan Pulau Jawa masih akan menjadi destinasi utama bagi pemudik pada Lebaran 2025. Data yang dipaparkan menunjukkan sekitar 101 juta orang atau 65,7% dari total pemudik diperkirakan akan menuju ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Dalam rapat evaluasi mudik 2025 bersama Komisi V DPR, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi mengungkapkan bahwa Jawa Tengah diperkirakan akan menjadi daerah tujuan mudik paling padat, dengan perkiraan kedatangan 36,6 juta orang. Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 27,4 juta orang, disusul Jawa Barat dengan 22,1 juta orang.

"Daerah asal pemudik mayoritas juga berasal dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, mencapai 60,73% atau sekitar 93,9 juta orang, terutama dari wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah," ujar Dudy.

Total pemudik pada Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 154,6 juta orang, mengalami penurunan sekitar 5% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 162,2 juta orang.

Pada kesempatan yang sama, Dudy juga menyampaikan data realisasi penumpang angkutan umum selama periode mudik Lebaran 2025. Tercatat sebanyak 27,62 juta penumpang menggunakan angkutan umum, meningkat 11,6% dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 24,73 juta penumpang.

Berikut rincian penggunaan moda transportasi selama mudik Lebaran 2025:

  • Kereta Api (KA): 8,30 juta penumpang (naik 9,54% yoy)
  • Angkutan Laut Penyeberangan: 5,82 juta penumpang (naik 12,68%)
  • Angkutan Udara: 5,69 juta penumpang (naik 3,17%)
  • Angkutan Jalan (Bus, dll): 5,55 juta penumpang (naik 20,4%)
  • Angkutan Laut: 2,24 juta penumpang (naik 21%)

Dudy juga menyampaikan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 yang bekerjasama dengan Litbang Kompas. Hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan mencapai 90,9%.