Fedi Nuril Lantang Menyuarakan Kritik Sosial Politik, Tak Gentar Hadapi Respon Negatif di Dunia Maya
Aktor Fedi Nuril kembali menegaskan posisinya sebagai pengkritik isu sosial dan politik di Indonesia. Langkah ini diambilnya tanpa menghiraukan berbagai serangan yang kerap diterimanya di media sosial.
"Sejak lama saya memang menaruh minat pada isu sosial politik, meskipun dulu lebih banyak diam. Namun, ada saatnya saya merasa tidak bisa lagi hanya menjadi pengamat pasif. Saya merasa terpanggil untuk bersuara," ungkap Fedi Nuril saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (22/4/2025).
Fedi Nuril mengungkapkan bahwa keberaniannya dalam menyampaikan kritik tidak mendapatkan tekanan dari para produser film atau membatasi ruang geraknya dalam berkarir. Ia bahkan telah mempersiapkan jawaban jika ada pihak-pihak yang mencoba meminta dirinya untuk meredam kritikan-kritikan yang disampaikannya.
"Tidak ada (produser yang menyuruh berhenti). Dan mereka sudah tahu apa jawaban saya jika mereka meminta saya untuk mengurangi intensitas kritik. Saya akan bertanya, 'Apakah Bapak bagian dari penguasa? Apakah Bapak ingin membungkam saya?'. Tapi, Alhamdulillah, hal itu tidak terjadi," jelas Fedi Nuril.
Pemeran utama dalam film Ayat-ayat Cinta ini menyatakan bahwa selama apa yang disampaikannya adalah kebenaran dan berdasarkan fakta, ia tidak merasa khawatir. Ia juga mengungkapkan bahwa keluarganya memberikan dukungan penuh terhadap aktivitasnya ini.
"Selama apa yang saya katakan itu benar, saya memahami betul konteksnya, dan bukan hoaks atau fitnah, hal itu yang membuat istri saya merasa tenang," ujarnya.
Fedi Nuril mengungkapkan bahwa dampak dari pernyataan-pernyataannya hanya terasa di media sosial. Sementara itu, dalam kehidupan nyata, ia justru banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Alhamdulillah, jika di luar, di tempat umum, tidak ada dampak negatif. Malah banyak yang mengucapkan terima kasih karena saya sudah berani bersuara. Serangan-serangan itu hanya terjadi di media sosial, tidak di dunia nyata," pungkasnya.