Penerapan Tes Kompetensi Akademik (TKA) Setara UN: Implikasi pada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Kabar mengenai penerapan Tes Kompetensi Akademik (TKA) setara Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama terkait dampaknya pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau yang lebih dikenal dengan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). TKA, yang rencananya akan diimplementasikan pada akhir tahun ini, mencakup materi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan. Hal ini memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya perubahan dalam sistem UTBK SNBT.
Menanggapi isu ini, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Khairul Munadi, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan kajian mendalam terkait potensi perubahan tersebut. Dalam konferensi pers UTBK SNBT yang diselenggarakan di Fakultas Hukum UI, Depok, Jawa Barat, pada hari Rabu, 23 April 2025, Khairul menegaskan bahwa belum ada kebijakan final yang diambil karena masih menunggu penetapan resmi dari Kemendikdasmen. Meskipun demikian, Dirjen Dikti memastikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh implementasi TKA dengan melakukan berbagai persiapan yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses seleksi masuk perguruan tinggi tetap relevan dengan latar belakang akademik siswa.
Rektor UI, Heri Hermansyah, menambahkan bahwa paparan terhadap ilmu yang relevan dengan jurusan pilihan sejak jenjang sekolah menengah akan sangat membantu mahasiswa dalam proses adaptasi di perguruan tinggi. Ia mencontohkan, siswa yang memilih jurusan kimia akan lebih mudah menyesuaikan diri jika telah memiliki dasar-dasar kimia sejak SMA. Sebaliknya, siswa yang belum pernah mempelajari ilmu terkait akan membutuhkan usaha adaptasi yang lebih besar. Heri berpendapat bahwa pengembalian penjurusan IPA dan IPS di SMA akan mempermudah korelasi antara bidang studi di sekolah menengah dengan program studi yang dipilih di perguruan tinggi.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab SNPMB, Muryanto Amin, menyampaikan bahwa sosialisasi terkait TKA dan dampaknya pada UTBK akan segera dilakukan setelah kajian selesai. Pengumuman mengenai implementasi TKA, termasuk apakah akan diterapkan pada tahun depan atau tidak, akan disampaikan sebelum pelaksanaan UTBK. Muryanto menekankan bahwa proses pengkajian dilakukan secara mendalam untuk memastikan bahwa hasil yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan.