Tiongkok dan Azerbaijan Perkuat Kemitraan Strategis, Fokus pada Inisiatif Sabuk dan Jalan
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, telah meresmikan babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara melalui pembentukan kemitraan strategis komprehensif. Pengumuman penting ini dilakukan pada hari Rabu (23/4) dan menandai komitmen bersama untuk memperdalam kerja sama di berbagai sektor, termasuk inisiatif global Belt and Road Initiative (BRI) yang ambisius.
Azerbaijan, negara yang strategis secara geografis karena berbatasan dengan Iran, Rusia, Georgia, dan Armenia, telah menjadi pendukung awal BRI sejak pertama kali diluncurkan oleh Presiden Xi Jinping pada tahun 2013. Inisiatif ini dipandang sebagai landasan upaya Tiongkok untuk memperluas pengaruh ekonomi dan geopolitiknya melalui pembangunan infrastruktur skala besar di seluruh dunia.
Dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, Presiden Xi Jinping menyampaikan keprihatinannya mengenai dampak negatif dari kebijakan tarif dan perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat terhadap sistem perdagangan multilateral global. Ia menekankan perlunya menjaga sistem perdagangan internasional yang adil dan terbuka, serta menyerukan kerja sama yang lebih erat dengan Azerbaijan dalam penegakan hukum dan keamanan.
"Tiongkok siap bekerja sama dengan Azerbaijan untuk menjunjung tinggi sistem internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pusatnya, dan menjaga keadilan serta kewajaran internasional," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kantor berita Xinhua.
Sebagai bagian dari kemitraan strategis komprehensif ini, kedua negara telah menandatangani tidak kurang dari 20 dokumen kerja sama yang mencakup berbagai bidang. Selain BRI, kerja sama juga akan ditingkatkan di sektor hukum, ekonomi digital, hak kekayaan intelektual, dan kedirgantaraan. Langkah-langkah konkret juga akan diambil untuk memfasilitasi perjalanan dan pertukaran budaya antara kedua negara.
Berikut adalah beberapa poin penting dari kerja sama yang disepakati:
- Proyek Belt and Road Initiative (BRI): Mempercepat implementasi proyek-proyek infrastruktur yang menghubungkan Tiongkok dan Azerbaijan sebagai bagian dari inisiatif global BRI.
- Kemitraan Hukum: Meningkatkan kerja sama dalam bidang hukum untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi antara kedua negara.
- Ekonomi Digital: Berkolaborasi dalam pengembangan teknologi digital dan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kedua negara.
- Hak Kekayaan Intelektual: Memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual untuk mendorong inovasi dan kreativitas.
- Sektor Kedirgantaraan: Menjelajahi peluang kerja sama di sektor kedirgantaraan, termasuk pengembangan teknologi dan eksplorasi ruang angkasa.
- Pembebasan Visa: Membebaskan visa bagi warga negara pemegang paspor biasa untuk meningkatkan pertukaran budaya dan pariwisata.
- Akses Pasar: Memperluas akses pasar bagi produk pertanian hijau dan berkualitas tinggi, serta energi terbarukan dari kedua negara.
Kemitraan strategis yang baru dibentuk ini mencerminkan komitmen kuat dari Tiongkok dan Azerbaijan untuk memperdalam hubungan bilateral dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan global. Dengan fokus pada BRI dan berbagai bidang kerja sama lainnya, kedua negara berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, dan mempromosikan perdamaian serta stabilitas di kawasan.